Senin, 28 Juli 2025

TELADANI EMPAT MARAKTER ISTIMEWA SAHABAT RASULULLAH

 

Oleh: Drs.H. Jufri Nur, M.Pd

Fake-fake ugi. Biasalah di mamasyakat bugis apabila ingin merantau, atau menuntut imu di negeri orang. Sebelum berangkat biasa pergi dulu ”berguru”ke orang-orang tua untuk diberi bekal supaya bisa berhasil di rantau. Salah satunya adalah aplikasi empat sifat sempurna dari sahabat Rasulullah,  sulafa eppa. Abu Bakkareng (Bakar) tettong rioloku, Ummareng (Umar) tettong rimonrikku, Ali tettong riabioku, Usman tettong riataukku. Nasalipuri nurung Muhammad barakka lailaha illallah. Pakai nak. Modala bokong tammawari.


Sipemberi ilmu tidak menjelaskan maksud kata-kata ini. Sipenerima juga tidak banyak bertanya yang penting ada baca-baca di tangan. Sehingga banyak orang menerima sesuatu yang sangat dalam isinya, si penerima kadang tidak paham, percaya begitu saja.

Bekal yang palng sering diberkan adalah baca-baca. Baca-baca ini berasal dari orang yang dituakan biasaya dari kakek atau paman. Maksud kata-kata ini dalam, bukan untuk di baca karena memang bukan baca-baca. Sipemberi ilmu tidak mengatakan “bacai nak”, tapi mengatakan pakai nak.  Makna kata-kata diatas adalah empat karakter  sahabat Rasulullah. Mari kita bahas satu persatu sebagai berikut:

Abu Bakar tettong rioloku. Abu Bakar Asysiddiq  terkenal dengan “kejujuran”. ”kesabaran”,  “kelembutan”, dan “keberanian”, Memaknai kalimat ini berarti apapun aktifitas yang mau dilakukan maka utamakan kejujuran sebagaimana kejujurannya Abu Bakar Asysyiq. Dalam keadaan bagaimanapun maka utamakan kejujuran. Katakan yang benar meskipun pahit. Bukankah kejujuran adalah mata uang laku dimanapun berada. Jadi modal utama dalam mengarungi kehidupan ini maka utamakan kejujuran, mau di rantau atau bukan. Dimanapun berada utamakan kejujuran

Sesudah kejujuran, maka modal utama kedua adalah Umar tettong rimonrikku. Apa yang melekat di Umar adalah terkenal karena ketegasan dan keberaniannya. modal yang kedua adalah ketegasan dan keberanian. AbuBakar terkenal dalam menegakkan kebenaran terkenal dengan julukan  alfarok, pembeda antara yang  hak dan yang batil.  Jadi dalam mengarungi kehidupan harus tegas dan berani. Termasuk berani menanggung resiko dari sebuah Keputusan. Nyatalah dalam kehidupan sehari-hari  bahwa hanya orang berani mengambil Keputusan yang akan Berjaya. Dimana pun di dunia ini tidak ada tempat berhasil bagi si penakut. Tidak berani mengembil keputusan alias ragu-ragu apalagi takut meutuskan, maka tidak ada hasil yang bisa diharapkan pada penakut.

Ali tettong ribioku. Memaknainya bahwa pada diri Ali bin Abi Thalib terdapat keberanian dan kecerdasan. Berani harus ditopang oleh kecerdasan. Tidak ada gunanya berani kalau bodoh-bodoh. Cerdas adalah satu modal utama dalam mengarungi hidup. Kita harus cerdas,makanya perbanyak belajar

Utsman tettong riataukku. Sifat menonjol dari Utsman adalah kedermawanannya. Julukan pada Utsman adalah Dzunnurain (pemilik dua Cahaya). Dermawan adalah salah satu sifat yang harus dimiliki. Kedermawanan Usman lebih banyak membantu da’wah nabi. Berikut hal-hal berkaitan dengan Usman bin Affan: (1). Sederhana dalam hidup, tidak menonjolkan diri tinggal dirumah sederhana di kota Madinah, meskipun dia seorang  Khalifah. (2).Mengorbankan harta untuk dakwah. (3). Pemimpin yang peduli. (4). Berkeinginan mengikuti jejak `nabi

Demikianlah 4 modal utama yang tergambar pada karakter 4 sahabat nabi. Jujur , berani dan tegas, cerdas, dan dermawan.

Tidak ada komentar:

ABIOGRAFI NURDIN

ABIOGRAFI NURDIN
Klik Aja!

POSTINGAN UNGGULAN

"Quotes of the day" Pembina SMA 7 Wajo