Jumat, 24 Februari 2017
Jumat, 10 Februari 2017
Kamis, 09 Februari 2017
Buku Besar : Pengertian, Fungsi dan Bentuk Buku Besar
Buku Besar : Pengertian, Fungsi dan Bentuk Buku Besar.
Dalam siklus akuntansi setelah proses penjurnalan akan dilanjutkan ke proses
pemostingan ke buku besar (general ledger). Masing - masing buku besar ada yang
tidak memerlukan rincian dan ada juga yang memerlukan rincian lebih lanjut. Di
sini kita bedakan antara buku besar utama dan buku besar pembantu. Buku besar
utama terdiri dari rekening-rekening tertentu yang masih memerlukan rincian dan
perincian itu terdapat dalam buku besar pembantu atau dengan kata lain
merupakan akun-akun yang ada dalam buku besar utama adalah ringkasan dari
jumlah saldo buku besar pembantu, sedangkan perinciannya terdapat dalam buku
besar pembantu itu sendiri. Jadi pengertian buku besar utama adalah
kumpulan perkiraan-perkiraan untuk mencatat perubahan-perubahan transaksi pada
akun-akun utama. Sedangkan definisi buku besar pembantu adalah rincian
dari akun-akun tertentu pada buku besar utama.
Buku Besar : Pengertian, Fungsi dan
Bentuk Buku Besar
Fungsi buku
besar utama untuk
memastikan kebenaran dari buku besar pembantu, di mana jumlah saldo akun
tertentu dalam buku besar harus sama dengan saldo akun-akun yang terdapat dalam
buku pembantu. Selain itu, fungsi buku besar adalah :
- sebagai dasar dalam menyusunan laporan keuangan,
- untuk mengikhtisarkan akibat-akibat transaksi dan kejadian secara lengkap atas perubahan harta, utang dan modal perusahaan,
- sebagai tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan tempat pencatatan terakhir setelah ditutup pada akhir periode.
Bentuk buku
besar yaitu :
1). Bentuk
Scontro, adalah bentuk buku besar sebelah menyebelah atau disebut 2 kolom.
Formatnya adalah sebagai berikut:
2). Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman atau disebut juga buku besar 4 kolom dikenalnya bentuk saldo rangkap, Hal ini karena terdiri dari saldo debet dan kredit. Format untuk buku besar bentuk staffel adalah sebagai berikut:
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpumExBAdu6-r3C2OR8X_xaS3cIj6MAp0FCBdU9j2NjB4ubTKsJEEmq4ngeLNQMaXA5LHmSSwcmMXuYMz_fk2Gsscnh-9K_a5AA6mfjWSIUyniLahBLpKkOBxL30v5EGxeuJ4uLrZWFQ8/s1600/Buku+Besar++Pengertian%252C+Fungsi+dan+Bentuk+Buku+Besar.jpg"
imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right:
1em;"> 3). Bentuk T
Bentuk T adalah buku besar berbentuk seperti huruf T dengan sisi kiri untuk pemindahbukuan sebelah debet sedangkan sisi kanan untuk kredit. Format untuk buku besar bentuk T adalah sebagai berikut:
Bentuk T adalah buku besar berbentuk seperti huruf T dengan sisi kiri untuk pemindahbukuan sebelah debet sedangkan sisi kanan untuk kredit. Format untuk buku besar bentuk T adalah sebagai berikut:
4). Bentuk Saldo Tunggal
Bentuk saldo tunggal adalah buku besar berbentuk staffel dengan saldo tunggal. Formatnya adalah sebagai berikut :
Lihat juga :
Akuntansi : Neraca Saldo Setelah
Penutupan dan Jurnal Penutup : Pengertian dan Fungsi
Ayat Jurnal Penutup
Demikian
artikel Buku Besar : Pengertian, Fungsi dan Bentuk Buku Besar,
Semoga bermanfaat. Untuk melihat seluruh materi Akuntansi Keuangan Intermediate
dapat dilihat di >> Materi Akuntansi Keuangan Intermediate.
Selasa, 07 Februari 2017
Deskripsi STIFIn
Deskripsi Tes STIFIn adalah metode untuk mengidentifikasi
Mesin-Kecerdasan Tunggal sebagai Sistem-Operasi Otak yang dilakukan
dengan cara men-scan kesepuluh ujung
jari Anda dan mengambil waktu tidak lebih dari 1 menit. Konsep STIFIn
diperkenalkan oleh Farid Poniman dengan mengkompilasi dari teori-teori
psikologi, neuroscience, dan ilmu SDM. Prinsip besarnya mengacu kepada
konsep kecerdasan tunggal dari Carl Gustaav Jung. Tes ini memiliki
reliabilitas yang tinggi.
Langganan:
Postingan (Atom)