Metode mengajar adalah cara yang dapat digunakan untuk mengerjakan tiap bahan pelajaran. Misalnya, metode ceramah, metode tanya-jawab, dan metode penemuan. Untuk dapat melakukannya, seorang guru tidak perlu mempunyai keahlian khusus atau bakat khusus. Sementara teknik mengajar merupakan cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Berbeda dengan metode, teknik mengajar memerlukan keahlian khusus atau bakat khusus. Misalnya, untuk mengajarkan rumus akar-akar persamaan kuadrat, seorang guru harus memiliki pengetahuan atau bakat matematika hingga pengajaran itu berlangsung dengan baik dan tujuan pengajarannya tercapai. Dengan demikian, sebuah metode mengajar suatu topik atau subtopik jika dilakukan oleh seorang guru yang menguasainya atau berbakat dapat menjadi sebuah teknik mengajar. Karena teknik mengajar sebenarnya merupakan turunan atau penjabaran dari metode mengajar itu sendiri.
Peta konsep antara model, pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaran:
Model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Di mana bentuk pembelajaran dari awal hingga akhir tersebut meliputi pendekatan pembelajaran. Jika pendekatan telah ditentukan, maka akan mudah menentukan strategi pembelajaran. Berikutnya, strategi akan melibatkan metode yaitu bagaimana cara pembelajaran itu sendiri. Metode yang disertai dengan keahlian khusus atau lebih spesifik lagi akan disebut dengan teknik pembelajaran. Apabila kesemua unsur tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terbentuklah apa yang dinamakan model pembelajaran.