Sabtu, 02 Mei 2020

PAHAMI SEDIKIT TENTANG TEORI UANG


Ada pertanyaan: Di tengah kondisi darurat Pandemi Covid-19 ini. Di saat banyak masyarakat kesusahan karena kehilangan penghasilan.


Mengapa pemerintah tidak cetak uang saja banyak-banyak, lantas bagi-bagikan ke masyarakat?
Sebagai yang pernah belajar ilmunya dan agar kita tidak selalu saja menyalahkan pemerintah. Tidak ada salahnya mungkin sekedar share.
Pendekatan yang sederhananya saja dan tidak perlu menggunakan teori-teori ekonomi yang rumit.
Misalnya, pada sebuah kampung yang kebetulan tidak berpenghasilan sehingga semua masyarakatnya dibagikan uang tunai Rp. 5.000.000.
Awalnya mungkin tidak ada masalah dan kehidupan akan normal-normal saja. Tapi sekitar 1 minggu kemudian timbullah masalah.
Sebab tidak ada produksi dan distribusi sehingga gula pasir tinggal beberapa liter yang dijual.
Dengan kondisi semua orang butuh dan masing-masing ada juga uang untuk membeli, maka berapapun harga yang ditawarkan penjual gula pasir itu akan dibeli juga. 
Bisa jadi harga gula pasir yang normalnya hanya sekitar Rp. 20.000, akan dijual Rp. 1.000.000.
Lantas dengan kondisi seperti ini apa artinya memiliki banyak lembaran uang kalau hanya bisa ditukarkan dengan beberapa liter gula pasir? 
Sebab yang jelas bahwa harga-harga lainnya juga akan bergerak naik. 
Sekaligus inilah penjelasan sederhana tentang apa yang disebut "inflasi" yang sering kita dengar selama ini dan ditakuti oleh semua negara itu.
Dan inflasi yang parah seperti ini pernah terjadi di Zimbabwe (Afrika). Dimana uang senilai 1 triliun hanya untuk bayar sewa angkot. 
Sebab jumlah uang yang beredar disuatu negara itu (di suatu tempat), harus disesuaikan dengan produksi barang dan jasa. 
Atau jumlah uang harus disesuaikan dengan yang mau dijual dan dibeli, istilahnya demand dan suply.
Dengan kata lain tidak penting sebetulnya memiliki berapa lembar uang dengan berapa angka nolnya karena itu hanya nilai nominal. 
Nilai sebenarnya atau nilai riil uang itu adalah seberapa besar nilai barang atau jasa yang bisa diperoleh dengan uang itu.
Di dunia ini hanya 1 negara yang bisa melakukan cetak uang agak longgar dan bebas yaitu AS karena mata uangnya berlaku di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

POSTINGAN UNGGULAN

Perbedaan Zakat dan Pajak Versi Si Fulan

Guru Bertanya Kepada Muridnya ... "Apa Bedanya ZAKAT dengan PAJAK ?". Murid menjawab dgn bijak : " Zakat adalah H...