1. Ubah pola berpikir Anda: pembelajaran bukan tentang bagaimana guru mengajar tapi bagaimana peserta didik itu dapat belajar
2. Jangan hanya pelajari materi pembelajaran tetapi pelajari pula tingkah laku peserta didik Anda,
3. Sampaikan tidak hanya dengan lisan tapi gunakan seluruh anggota tubuh untuk berkomunikasi kepada peserta didik
4. Tunjukkan kepada peserta didik pentingnya belajar di manapun dan kapanpun juga. (Belajar tidak hanya di Sekolah saja)
5. Pastikan Anda sudah mengaktifkan potensi VAK (visual, auditori, kinestetik) ke semua peserta didik
6. “Hukum durasi 20-30 menit” (sesuai penelitian peserta didik hanya mampu bertahan konsentrasi 20-30 menit, maka variasikan kegiatan belajar mengajar anda setiap 20-30 menit)
7. Lakukan dialog bukan hanya monolog, ( bervariasi dialog dan monolog)
8. Ajukan pertanyaan yang tepat kepada peserta didik ( pertanyaan bervariasi mulai pertanyaan yang membutuhkan jawaban _low order thinking_ sampai dengan _higher order thinking_)
9. Tularkan emosi positif dan sikap optimis di depan peserta didik
10. Bimbinglah peserta didik dalam belajar dengan cara belajar mereka sendiri. (Bukan anak didik tidak mau belajar tapi anak didik belum menemukan cara belajar yang sesuai dan tepat untuk mereka)
11. Tampillah menarik di depan peserta didik. Tidak hanya dalam pakaian saja tetapi dengan menampilkan kepribadian yang menarik ( *roh pendidikan adalah ketauladanan guru* ), agar siswa tertarik dengan Pembelajaran yang Anda sajikan.
Sumber: Tim Pengembangan Kurikulum Kemendikbud. (TPKK)
------
Selamat menghebatkan diri Anda
Semoga Bermanfaat, berpahala, dan sukses selalu ...barokaAllahu lana jamii'an Aamiin YRA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar