>Yang Ditunggu datang<
DIJAWAB OLEH PENEMU STIFIn : FARID PONIMAN
 Q 1 : STIFIn menggunakan konsep universal dan bukan dari Islam? Apa sudah mendapat legalitas   dari MUI?
Q 2 : Bagaimana hasil riset dari tim independen?
2. Didapati korelasi yang signifikan antara Hasil Tes STIFIn dengan alat tes lain (Simulasi Aktivitas Permainan Tundra) menggunakan uji statistik khi kuadrat. Saat ini mereka sedang melakukan penelitian lanjutan menggunakan sampel yang lebih besar.
Q 3 : Apakah STIFIn bias digunakan untuk menyusun kompetensi berikut dengan KPI nya?
3. Jika dibandingkan antara 9 PG STIFIn dengan 9 kecerdasan MI, menurut kami timbangan signifikansi ala STIFIn lebih setara. Berikut perbandingannya:
1) Kecerdasan Interpersonal setara dengan PG tipe Fe (Soc-Q)
2) Kecerdasan Intrapersonal setara dengan PG tipe Fi (EQ)
3) Kecerdasan Logika Matematika setara dengan PG tipe Te (LQ)
4) Kecerdasan Visual Spasial setara dengan PG tipe Ie (Spa-Q)
5) Kecerdasan Body Kinestetik setara dengan PG tipe Se (PQ)
6) Kecerdasan Verbal Linguistik setara dengan PG tipe Si (MQ)
7) Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Naturalis, dan Kecerdasan Spiritual setara dengan PG tipe In (AQ)
Q 8 : Beda STIFIn dan MBTI?
A 11: Sekarang tidak bisa.Namun suatu saat nanti ketika biaya tes menggunakan kornea mata ataupun DNA sudah bisa diproduksi dengan murah hal tersebut bisa dilakukan.
Q 12: Pasca tes STIFIn apa yang harus dilakukan di sekolah terhadap anak?
A 18: Tidak ada kaitan antara jenis kecerdasan tertentu dengan kleptomania. Kleptomania termasuk penyimpangan mental yang wilayah penanganannya harus secara psikiatrik.
Q 19: Pengusaha lebih bagus untuk tipe I, apa berarti tipe lain tidak bisa jadi pengusaha?
A 21: Cocok untuk psikologi populer, seperti psikologi perkembangan, sedangkan psikologi industri dan klinis berada di urutan berikutnya.
Q 22: Kedokteran cocok utk Ii, Ti, dan Si jika saya bukan ketiganya tapi berminat kedokteran bagaimana?
A 22: Ii memang seorang healer, Ti hebat dalam diagnosa, Si teliti dalam memeriksa dan ingatan terhadap obat sangat lengkap. Jika anda bukan ketiganya masih boleh terjun di kedokteran dengan cara: Se mesti rajin dan jangan ceroboh, Te jangan menggampangkan, Ie mesti disiplin, tipe F mesti bisa memimpin dirinya untuk fokus, dan yang In mau membalik cara belajarnya dari deduktif menjadi induktif.
Q 23: Treatment konkrit seperti apa untuk mengoptimalkan kecerdasan?
A 25: Contoh: orang T akan bilang, ”maafin kalau saya raja tega ya..kan memang STIFIn sudah bilang begitu”.
1. Tergerak (Si)
2. Tercetak (Se)
3. Mendalam (Ti)
4. Meluas (Te)
5. Menerbangkan (Ii)
6. Mendaratkan (Ie)
7. Dicintai (Fi)
8. Mencintai (Fe)
9. Otomatis (In)
A 27: 1. Tergerak: Mengemudikan tenaganya dari dalam keluar
2. Tercetak: Mengemudikan memorinya dari luar ke dalam seperti didikte (tercetak)
3. Mendalam: Berpikir dari dalam keluar ibarat menggali sumur
4. Meluas: Berkuasa dgn membawa tanggung jawabnya dari luar ke dalam
5. Menerbangkan: Membawa kata dari dalam ke luar seperti menerbangkan ilmu menuju luar angkasa
8. Mencintai: Untuk mendapatkan cinta harus mencintai banyak orang karena kemudinya membawa dari luar ke dalam
9. Otomatis: Selalu bereaksi otomatis atas suatu peristiwa menggunakan nalurinya karena tidak punya kemudi
Q 28: Apa perbedaan antara mesin kecerdasan, drive, golongan darah, dan ukuran besar kepala?
A 30: 1. Panggung: Orang Si harus tampil di depan layar atau di setiap peristiwa
2. Ladang: Orang Se harus punya bisnis atau proyek untuk memutar uangnya
3. Tapak: Orang Ti harus punya kantor untuk bekerja dan berkuasa
4. Pabrik: Orang Te harus punya organisasi atau mesin yang bisa menghasilkan uang
5. Program : Orang Ii harus punya program untuk menjalankan ide-ide liarnya
6. Bisnis: Orang Ie harus menciptakan sesuatu yang bisa menjadi bisnis kreatif
7. Platform: Orang Fi berada dalam kumpulan atau organisasi agar punya pengikut
8. Kader: Orang Fe mesti punya bawahan/penerus yang ditempa menjadi orang sukses
9. Peran: Orang In harus terlibat dalam berbagai aktivitas agar peranannya meluas
Q 31: Bagaimana cara menjelaskan bahwa tes STIFIn bukan ramalan?
A 38: Secara umum sebetulnya kurang cocok karena pada dasarnya pekerjaan dokter adalah mendiagnosa dan memberi resep obat yang sesuai dan pekerjaan itu lebih cocok untuk orang T dan Si (ilmu yang berpegang teguh pada prosedur dan pengalaman). Jika tetap ingin menjadi dokter, sebaiknya dari sekarang difokuskan belajar tentang ilmu kedokteran yg bersifat preemtive dan preventive, bukan dokter kuratif. Atau bahkan belajar ilmu kedokteran yang diproyeksikan akan muncul pada masa yang akan datang.
Q 39: Kemungkinan apa saja yang dapat membuat orang Fi cenderung serius, tidak banyak omong dan tertutup?
A 39 : Ada 3 kemungkinan yaitu golongan darah, pengaruh lingkungan, dan faktor genetik orang tua. Secara mudahnya jika anak laki-laki lihatlah ibunya dan jika anak perempuan maka lihatlah bapaknya. Mungkin saja salah satu atau kedua orang tuanya menurunkan hardware T.
Q 40: Mengapa anak Insting sering berganti sandal atau sepatu?
A 40: Kerap berganti sandal atau sepatu karena cepat rusak. Cara orang In berdiri, berjalan, dan berlari seperti ‘kurang berbudaya’. Mereka menumpukan seluruh berat badan ke alas kaki, pergantian gerakan pasangan kaki ketika berjalan dan berlari cenderung ‘malas diangkat’ sehingga melahirkan banyak gesekan horisontal (dengan pasangan kaki lainnya) dan vertikal (dengan tanah).
Q 41: Konsistensi Tes STIFIn dibandingkan dengan Tes MBTI bagaimana?
Bentuk badan spt atletis, piknis, astenis, displastis, dan stenis memiliki kriteria tersendiri dengan memperbandingkan komposisi bentuk tulang badan. Ia tidak semata-mata melihat tinggi-pendeknya badan.
Q 43: Kedua anak kembar yang sama-sama Fe berbeda sifat. Sang adik seperti F banget, sedang sang kakak seperti T banget.
Q 45: Tolong jelaskan tentang 5 jurusan ideal di sekolah berbasis STIFIn? Apa boleh lintas kecerdasan untuk jurusan tertentu? Bagaimana memulai mendirikan sekolah atau universitas yang berbasiskan STIFIn?
A 45: Simpelnya sekolah atau universitas STIFIn sebaiknya dibagi dalam 5 akademi, yaitu:
1. Akademi Prestasi dengan indikator keberhasilan lulusannya menjadi JUARA.
2. Akademi Pentas dengan indikator keberhasilan lulusannya punya TARIF.
3. Akademi Aktivis dengan indikator keberhasilan lulusannya punya RATING sosial politik yang bagus.
4. Akademi Bisnis dengan indikator keberhasilan lulusannya menghasilkan LABA.
5. Akademi Profesi dengan indikator keberhasilan lulusannya memperoleh GAJI.
Kelima-limanya bisa mulai sekaligus, atau bisa juga bertahap.
Kriteria masuk akademi bukan berdasarkan mesin kecerdasan STIFIn tapi berdasarkan target keberhasilan sebagaimana indikator masing-masing akademi. Hal ini harus diijabkabulkan dengan orang tua dan anak yang bersangkutan. Dan tidak boleh berubah di tengah jalan.
Q 46: Sudah ada 2 orang tua yang bingung dengan anaknya yang sangat pemalu atau tidak PD, dan setelah dilakukan tes STIFIn ternyata hasilnya adalah In. Bagaimana memberikan solusi kepada ortu agar si anak bisa PD?
A 46: Jika pemalu dan kurang PD itu datang dari mesin kecerdasan itu bukanlah sebuah penyakit.Kepribadian yang cenderung pemalu dan kurang PD adalah Se dan In.
5. Lakukan untuk semua mata pelajaran yang di-UN-kan. Jadikan hal ini sebagai proyek yang serius.
A 52: Memang kelebihan Te adalah pada Multiplying (Pelipatgandaan), hal ini disebabkan karena ia memiliki kemampuan untuk berpikir sistematis untuk melipatgandakan hasil. Dari modal 1 bisa menghasilkan 5 (yg penting berlipatganda).
Q 53: Apa maksud tabiat Ie terhadap uang adalah MAJU?
A 53: Orang Ie melihat uang sebagai sumberdaya untuk memajukan dirinya atau prestasinya. Ia tdk melihat uang sbg alat utk bersenang-senang
Q 54: Apa betul tipe Fi itu visioner dan bossy?
A 54: Betul, karena tipe Fi memiliki target dengan visi yang berpandangan jauh ke depan. Juga ia memiliki target pribadi yang juga jauh ke depan. Contoh: ingin menghapus korupsi masyarakat. Untuk mencapai visinya ia menggebu-gebu dan nekat.
Pada sisi yang lain orang Fi memiliki tabiat terhadap uang seperti juragan. Ia senang menjadi juragan dalam mengelola uang. Dengan uang yang dimilikinya diinvestasikan sehingga ia bisa mendapat kepuasan sebagai bos atau juragan.
Q 55: Cara belajar bagi Fe seperti apa? Apa pengertian magnifying?
Q 56: Bagaimana STIFIn mengoptimalkan karir para praktisi MLM dan praktisi penjualan lainnya?
A 56: Tipe Si dengan memperbanyak frekuensi pertemuan, rajin kontak, uraikan keuntungan finansial. Buatlah downlinenya kagum dengan keuletannya.
Tipe Te dengan memaparkan cerita sukses semua yg berbisnis dengan dirinya mengalami kesuksesan. Buatlah downlinenya kagum dengan integritasnya
Tipe Ii dengan mengekspresikan kemampuan presentasi yang mengagumkan sehingga seluruh aspek positif berhasil dimunculkan. Buatlah downlinenya kagum dengan kesempurnaannya.
Tipe Ie dengan memaparkan prospek cerah bisnis yang ditawarkan dikaitkan dengan trend ke depan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Buatlah downlinenya kagum dengan gagasannya.
Tipe Fi dengan meyakinkan dengan kharismanya dan popularitasnya sambil membuktikan jumlah downline yg banyak, aktif, dan bersemangat. Buatlah downlinenya kagum dengan pesonanya.
Tipe Fe dengan memperbanyak mendengar orang, meraih hatinya, dan menunjukkan dirinya layak menjadi mentor kehidupan. Buatlah downlinenya kagum dengan keakrabannya.
Tipe In dengan menjalankan bekerja sebagai ibadah untuk menolong orang lain dan kesuksesannya didedikasikan untuk membantu orang lain. Buatlah downlinenya kagum dengan pengorbanannya.
Q 57: Bagaimana kita menerangkan tentang arah merek pada tiap mesin kecerdasan, saya kurang yakin dengan penjelasan saya terhadap klien yang menanyakan hal ini?
A 57: Pengertian Arah Merek sesuai STIFIn adalah sebagai berikut:
Tipe Si memiliki arah merek pada skala volumenya. Artinya jika menjalankan program harus lebih mementingkan volume, sehingga merek dirinya dikenal sebagai jago volume. Contoh figurnya adalah Tung Dasem Waringin kalau mengadakan seminar mengobral harga yang penting bermain massal.
Tipe Se memiliki arah merek pada jaminan dirinya. Artinya jika menjalankan program harus mempositioningkan bahwa dirinya secara personal bisa menjadi penjamin. Contoh figurnya adalah Chaerul Tanjung dikenal sebagai sosok pebisnis yang menjadi jaminan mutu bagi stakeholder pada area bisnis yang luas.
Tipe Ti memiliki arah merek pada ekpertise-nya. Artinya jika menjalankan program harus menjadikan kepakarannya sebagai nilai jualnya. Contoh figurnya adalah Ciputra dalam berbisnis properti menjual kepakarannya di bidang properti sebagai kekuatan merek dirinya.
Tipe Te memiliki arah merek pada proses manajerialnya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kekuatan manajerialnya dibanding faktor lain. Contoh figurnya adalah Tanri Abeng yang dikenal sebagai ‘Manajer 1 Milyar’ karena telah tepat memposisikan dirinya sebagai orang yang hebat dalam managerialship.
Tipe Ii memiliki arah merek pada kualitas kerjanya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kualitas kerjanya yang tak tertandingi. Contoh figurnya adalah Sri Mulyani yang menjadi Direktur Bank Dunia, Menkeu Terbaik Asia, Wanita Berpengaruh peringkat 23 di dunia sebagai bukti kualitas kerja dan pemikirannya.
Tipe Ie memiliki arah merek pada marjin keuntungannya. Artinya jika menjalankan program harus fokus dan signifikan yang dicirikan oleh kemampuan mendapat marjin keuntungan yang besar pada bisnisnya. Contoh figurnya adalah Sukanto Tanoto yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia beberapa kali oleh Forbes karena bisnisnya yang fokus di kertas dan kelapa sawit, sebagai bisnis yang bermarjin tinggi dan long term.
Tipe Fi memiliki arah merek pada kepemimpinannya. Artinya jika menjalankan program harus menunjukkan kharisma dan pesona kepemimpinannya. Contoh figurnya adalah Soekarno sebagai contoh ideal tentang kharisma seorang pemimpin yg bahkan pesonanya melintasi jaman.
Tipe Fe memiliki arah merek pada tim dan organisasinya. Artinya jika menjalankan program harus menghidupkan SDM yang memperkuat tim dan organisasinya. Contoh figurnya adalah Jacob Utama yang menjadikan Grup KOMPAS hebat dalam pembentukan tim dan organisasi yang hebat dalam jangka panjang.
Tipe In memiliki arah merek pada tingkat keberperanannya. Artinya jika menjalankan program harus memperbesar tingkat keberperanan-nya secara terus menerus pada level yang lebih tinggi. Contoh figurnya adalah Jusuf Kalla sebagai sosok yang layak digelari: negarawan, pebisnis, politisi, pendamai, aktivis, dan pemuka masyarakat yang selalu didengar nasihatnya karena selalu berhasil dimana saja dia berperan.
Q 58: Apa saran untuk Ti dewasa, potensial untuk berkembang namun terjebak dalam kenyamanan posisinya sekarang? Ia lulusan psikologi dan sekarang kerja swasta dengan jam kerja hanya 6 jam sehari. Jalur tahta dan ekpertisnya seperti tidak teroptimalkan. Berikan saran yang mantap pak?
A 58: Psikologi motivasi manusia secara esensial saya bagi dalam 2 bagian, yaitu:
1. Peringkat KEFAHAMAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan Kekitaan.
2. Peringkat KEKUATAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan Kekitaan
Setiap orang jika ingin dimotivasi mesti tahu dulu dudukannya ada di sebelah yang mana.
Kemudian setelah tahu, baru gunakan mesin kecerdasan untuk menyuntik motivasinya. Juga perlu mempertimbangkan cara masuknya melalui personaliti genetiknya.
Sifat utama wanita Ti adalah terlalu hati-hati dan seringkali mimpinya tunggal. Kalau sudah ingin punya toko baju cenderung sampai tua ya mau menjadi seperti itu. Dan selalunya mimpi tunggalnya itu menurut kacamata orang lain terlalu realistis (atau sedikit pesimis dibandingkan kemampuan dirinya). Kehati-hatian dan ke-ideosinkretik-annyalah yg membuat wanita Ti cenderung terstatusquo, susah bergeser, bahkan ke arah yang lebih baik (lebih menantang).
Dia tidak mudah diyakinkan dengan kata-kata, mesti ada banyak fakta yang ditunjukkan dengan cerita sukses orang lain yang disertai dengan penjabaran tahapan keberhasilannya. Itupun dia mau bukan hanya cerita sukses satu orang tapi beberapa orang. Supaya menjadi data yang lebih masuk akal. Baru setelah itu dia merasa bahwa perubahan itu dekat dengan kepalanya. Karena memang hanya kepalanyalah yg memerintahkan dia boleh melakukan perubahan.
Q 59: Apa target pribadi FP sebagai penemu STIFIn terhadap STIFIn?
A 59: Pada tahun 2020 hasil tes STIFIn berhasil masuk di KTP nya orang Indonesia. Setelah data nama, tanggal lahir, dan golongan darah juga memasukkan jenis kecerdasan berdasarkan STIFIn.
Q 60: Apakah konsep STIFInmerupakan disertasi FP?
A 60: Tidak. Untuk membuktikan keilmiahan STIFIn, kami memilih menggunakan tim riset Independen yang terdiri dari beberapa profesor dan doktor di bidangnya masing-masing.
Farid Poniman
Founder STIFIn
#stifincenter
#stifinman
#stifinseru
#kerenabis
#tanyajawabstifin
 A 1 : Konsep STIFIn memang merupakan konsep universal bukan berasal 
dari dan diperuntukkan pada agama tertentu. Oleh karena itu, legalitas 
dari MUI belum diperlukan. Legalitas yang diperlukan justru berupa 
legalitas ilmiah. Untuk itu, dalam rangka memperkuat riset internal yang
 sudah kami lakukan (lebih dari 10 tahun) juga diperlukan riset 
independen.
Q 2 : Bagaimana hasil riset dari tim independen?
 A 2 : Pada riset pendahuluan yang dilakukan oleh tim riset independen 
dari Malaysia yang terdiri dari Prof. DR. Mohammed Zin Nordin (Pakar 
Psikometrik), DR. Mohd. Suhaimi Mohamad (Pakar Personaliti), dan DR. Wan
 Shahrazad Wan Sulaiman (Pakar Personaliti) menyimpulkan bahwa:
1. Kesembilan personaliti STIFIn jika diuji dalam bentuk inventori 
menunjukkan reliabilitas yang BAIK dan TINGGI dengan koefisien alfa 
0,849, dan2. Didapati korelasi yang signifikan antara Hasil Tes STIFIn dengan alat tes lain (Simulasi Aktivitas Permainan Tundra) menggunakan uji statistik khi kuadrat. Saat ini mereka sedang melakukan penelitian lanjutan menggunakan sampel yang lebih besar.
Q 3 : Apakah STIFIn bias digunakan untuk menyusun kompetensi berikut dengan KPI nya?
 A 3 : Dalam menentukan job title, kompetensi, dan KPI jika 
mempertimbangkan STIFIn akan menjadi lebih sempurna. Contoh: job title, 
kompetensi, dan KPI untuk orang keuangan sebaiknya menggunakan 
kualifikasi kinerja sebagaimana tipe Si yang harus efisien, cepat, dan 
teliti. Rujukan STIFIn tersebut selain mempermudah memilih orangnya juga
 mempermudah dalam pembinaan dan evaluasinya.
 Q 4 : Menurut Prof 
Sarlito sidik jari hanya bisa digunakan untuk identifikasi seseorang dan
 tidak ada kaitannya dengan perilaku. Bahkan menurut neurosaintis tidak 
ada hubungan antara sidik jari dan otak, sebagaimana juga tidak ada 
hubungan antara DNA dan otak. Penjelasan FP?
A 4 : 1.   Tentang otak ada kaitannya dengan kecerdasan dan perilaku dapat merujuk kepada pendapat neurosaintis Ned Herrman.
 2. Tentang ada hubungan antara Tes Sidik Jari STIFIn dengan psikometrik
 seseorang dapat merujuk kepada riset Prof. DR. Mohammed Zin Nordin 
(Pakar Psikometrik), DR. Mohd. Suhaimi Mohamad (Pakar Personaliti), dan 
DR. Wan Shahrazad Wan Sulaiman (Pakar Personaliti) sebagaimana terdapat 
pada FAQ no. 2 di atas.
 3. Ilmuwan yang memiliki kepakaran khusus
 (deep-view) juga perlu menambah dengan wawasan (heli-view). Misalkan 
inspirasi dari film Jurrasic Park, penjelasan Harun Yahya tentang 
penyusunan kembali sidik jari setiap orang setelah kiamat, jaminan 
hadist mutawattir tentang azbuzzanab; semua itu memberi keyakinan bahwa 
info genetik mampu membangun kembali seseorang (mulai dari sidik jarinya
 hingga ke susunan otaknya) secara presisi. Padahal setiap otak unik!!! 
Setiap sidik jari unik!!! Dan dengan berbekal satu DNA saja semua 
keunikan itu bisa dihadirkan kembali. Dengan wawasan seperti itu 
seharusnya neurosaintis siapa pun patut menyimpulkan bahwa antara 
DNA-otak-kecerdasan/karakter seseorang ada hubungannya.  Riset mendalam 
akan hal ini memang diperlukan.
Q 5 : Koq masih banyak yang belum diriset tetapi sudah dibisniskan?
 A 5 : Hal terpenting bahwa STIFIn telah memulai meriset secara internal
 lebih dari 10 tahun dan langsung menguji cobakan kepada klien-klien 
sampai akhirnya bisa seakurat seperti sekarang. Untuk mengukuhkan bahwa 
hasil Tes STIFIn akurat kami menggunakan tim riset independen (lihat FAQ
 pada no.2 di atas).  Berarti keperluan primer untuk berbisnis sudah 
kami penuhi yaitu kami menjual tes yang sudah terbukti akurasinya.  
Bahwa kemudian banyak hal lain yang masih perlu diriset itu lebih 
merupakan keperluan sekunder.  Dan tentu saja memerlukan partisipasi 
banyak pihak.
Q 6 : Komparasi IQ dengan STIFIn?
 A 6 : 
STIFIn mengakui hanya 5 kecerdasan plus 9 personaliti genetik. Jika 
disepadankan dengan konsep kecerdasan yang lain maka 9 personaliti 
genetik ala STIFIn dapat dibuat kesetaraan sebagai berikut: Si dg MQ 
(Memory Quotients), Se dg PQ (Physical Quotients), Ti dg TQ (Technical 
Quotients), Te dg LQ (Logical Quotients), Ii dg CQ (Creativity 
Quotients), Ie dg Spa-Q (Spatial Quotients), Fi dg EQ (Emotional 
Quotients), Fe dg Soc-Q (Social Quotients), dan In dg AQ (Altruis 
Quotients). Sedangkan IQ (Intelectual Quotients) melebihkan porsi pada 
LQ, TQ, MQ , Spa-Q  dan kurang pada jenis quotient yang lain. Padahal 
menurut STIFIn ke 9 quotient tersebut memiliki kekuatan yang setara.
Q 7 : Apa sesungguhnya perbedaan konsep STIFIn dengan konsep Multiple Intelligence-nya Howard Gardner?
 A 7 : 1.   STIFIn mengacu kepada kecerdasan tunggal ala Jung, yang 
berarti meskipun kesemua belahan otak berfungsi tetapi secara mutlak 
dikendalikan oleh satu belahan otak yang aktif berperan sebagai pemimpin
 bagi keseluruhan otak.  Sedangkan pada MI setiap belahan otak dapat 
berfungsi secara bersamaan secara proporsional.
2.   MI membagi 
kecerdasan menjadi 9, sedangkan pada STIFIn hanya 5.  Pada STIFIn yang 9
 itu adalah personaliti genetik (selanjutnya disebut PG).3. Jika dibandingkan antara 9 PG STIFIn dengan 9 kecerdasan MI, menurut kami timbangan signifikansi ala STIFIn lebih setara. Berikut perbandingannya:
1) Kecerdasan Interpersonal setara dengan PG tipe Fe (Soc-Q)
2) Kecerdasan Intrapersonal setara dengan PG tipe Fi (EQ)
3) Kecerdasan Logika Matematika setara dengan PG tipe Te (LQ)
4) Kecerdasan Visual Spasial setara dengan PG tipe Ie (Spa-Q)
5) Kecerdasan Body Kinestetik setara dengan PG tipe Se (PQ)
6) Kecerdasan Verbal Linguistik setara dengan PG tipe Si (MQ)
7) Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Naturalis, dan Kecerdasan Spiritual setara dengan PG tipe In (AQ)
 Berarti 3 kecerdasan pada nomor 7 terlalu besar timbangannya, padahal 
masih ada 2 Jenis PG yang belum dapat tempat yaitu Ti (TQ) dan Ii (CQ). 
 Atau pendek kata, dimana MI meletakkan kecerdasan kreatif dan 
kecerdasan teknis? Mungkin jawabannya  melebur dalam jenis kecerdasan 
yang lain. Padahal menurut STIFIn mereka memiliki  eksistensi sendiri 
yang setara dengan jenis kecerdasan yang lain.
4.   Berdasarkan 
pengklasifikasian sebagaimana diuraikan pada nomer 3 di atas, maka bisa 
disimpulkan MI cenderung mengukur di hilir, sedangkan STIFIn mampu 
melihat asal muasal sumber di bagian hulunya.Q 8 : Beda STIFIn dan MBTI?
 A 8 : Meski sama-sama Jungian (pengikut Jung) namun tetap memiliki 
perbedaan. MBTI terbagi dalam 16 jenis personaliti sedangkan STIFIn 9 
personaliti. Perbedaan pertama, ke 16 personaliti MBTI itu diukur 
berdasar perilaku, sedangkan STIFIn memetakan secara genetik dengan 
mengetahui dominasi belahan otak dan lapisan otak. Hasilnya STIFIn lebih
 simpel namun membagi secara distinctive (perbedaan satu dengan lainnya 
telak), sedangkan MBTI tumpang tindih. Perbedaan kedua, unsur Judging 
dan Perceiving pada MBTI berdiri sendiri padahal menurut STIFIn mereka 
melekat pada diagonal produksi dan organisasi sehingga tidak perlu eksis
 sendiri. Perbedaan ketiga, pada STIFIn fungsi introvert dan extrovert 
hanya sekedar drive (pengemudi) kepada fungsi dasar sedangkan pada MBTI 
mereka berdiri setara dengan fungsi dasar yang lain. Perbedaan keempat, 
pada MBTI tidak mengakui adanya fungsi dasar Insting (In).
Q  9 : Perbedaan tes STIFIn dengan tes sidik jari lain dan tes-tes non sidik jari?
 A 9 : Tes sidik jari lain menyimpulkan kecerdasan dominan ditentukan 
berdasarkan dominasi hardware (perangkat keras) otak, sedangkan STIFIn 
menyimpulkan jenis kecerdasan berdasarkan sistem operasi otak. Tes-tes 
lain non sidik jari lebih cenderung mengukur perilaku tampak yang bisa 
diukur, sehingga ada kemungkinan berubah jika di-retest.
Q 10: Mengapa dengan sidik jari bisa menentukan kecerdasan?
 A 10: Otak dan sidik jari disambungkan oleh sistem syaraf yang sama. 
Otak memiliki sistem syaraf dengan ‘wajah’ yang tampak pada sidik jari. 
Formula membaca ‘wajah’ syaraf yang ada pada sidik jari ala STIFIn yaitu
 dalam rangka menjawab pertanyaan sederhana: dimanakah letak belahan 
otak dan lapisan otak yang dominan? Belahan otak dominan menentukan 
jenis kecerdasan, sedangkan lapisan otak dominan menentukan kepribadian.
Q 11: Jika 10 jari tangan tidak ada apa bisa dites?A 11: Sekarang tidak bisa.Namun suatu saat nanti ketika biaya tes menggunakan kornea mata ataupun DNA sudah bisa diproduksi dengan murah hal tersebut bisa dilakukan.
Q 12: Pasca tes STIFIn apa yang harus dilakukan di sekolah terhadap anak?
 A 12: Unsur-unsur yang mempengaruhi pendidikan dari hulu ke hilir: 
sistem pendidikan nasional, kurikulum pendidikan, kebijakan sekolah, dan
 kompetensi guru.  Jadi idealnya, para guru perlu dilatih mengajar 
menggunakan cara STIFIn. Kemudian sekolah pun perlu melakukan pembagian 
kelas berdasarkan kelas STIFIn. Namun jika semua itu belum bisa 
dilakukan sekarang, maka diluar jam sekolah orang tua perlu menggem- 
bleng anak menggunakan cara STIFIn.
Q 13: Mengatasi kelemahan secara in promp to (alamiah) itu apa maksudnya?
 A 13: Kekuatan dan kelemahan kecerdasan seseorang sudah merupakan satu 
paket. Kekuatan harus dibiayai supaya berkembang, sedangkan kelemahannya
 dibiarkan berkembang secara alamiah. Maksud alamiah adalah ketika 
berhadapan dengan persoalan yang menghendaki kelemahannya untuk tampil 
positif maka pada saat itulah kelemahan tersebut diperbaiki. Tidak perlu
 dilatih secara khusus dan mengeluarkan belanja tambahan untuk mengatasi
 kelemahan tersebut.
Q 14: 8 dari 9 personaliti sebaiknya jadi spesialis jangan generalis, namun bagaimana cara menjadi spesialis?
 A 14 : Bagi yang sebaiknya spesialis, upayakan lebih fokus dan 
menghindari multitasking. Ada pepatah jika kelebihan datang maka 
kelemahan sirna. Gunakan skala prioritas. Berhasil menetapkan prioritas 
merupakan langkah awal menjadi spesialis. Langkah berikutnya yaitu 
merentang pekerjaan. Skala pekerjaan dari yang tadinya skala rentang 
pekerjaan dari 1 hingga 10 ditingkatkan menjadi rentangan 1 hingga 100 
(atau menjadi jauh lebih detil dan dalam). Otomatis energi dan waktu 
anda kan lebih tersedot pada satu fokus pekerjaan yang telah direntang 
tersebut. Buatlah komitmen pada orang lain dengan skala rentang yang 100
 tersebut.
Q 15: Untuk tipe F dengan golongan darah B apa profesi yang mengoptimalkan potensinya?
 A 15: Setelah mengetahui jenis kecerdasan, urutan terpenting berikutnya
 mengetahui drive (sebagai pembentuk kepribadian genetik), kemudian 
mengetahui kapasitas (besar kepala), baru urutan terakhir tentang 
golongan darah. Ingat golongan darah hanya bertugas sebagai ‘tukang pos’
 atau pembawa pesan, ia tidak mengambil keputusan. Jadi jawaban 
ringkasnya, jika tipe F tersebut kepalanya besar dengan golongan darah B
 potensi optimalnya adalah menjadi inspirator atau motivator.
Q 16: Saya tipe Fi ingin bisnis kuliner. Latar saya S1 Fisika, S2 Komunikasi, dan sudah punya sekolah broadcast. Apa saran FP?
 A 16: Ha..ha..ha.. anda feeling sekali latar belakang anda sangat 
beragam dan lompat-lompat. Takutnya latar tersebut memberi makna bahwa 
anda kalau menekuni apa-apa tidak tuntas.  Punya sekolah broadcast 
sebenarnya sudah cocok buat anda. Sebaiknya anda menekuni bisnis sekolah
 broadcast tersebut dengan meleverage ke level yang lebih tinggi. Salah 
satunya dengan mencari partner atau mengangkat direktur yang tipe Ie 
atau Ii. Bisnis kuliner hanya akan cocok jika motif anda menjadikan 
kulineri itu sebagai jalur popularitas anda. Farah Quinn mudah 
mendapatkan popularitas karena tipenya F.
Q 17: Anak Si disebut memorinya bagus, mengapa anak saya lupa menyimpan sepatu atau buku?
 A 17: Meski ia terkadang lupa letak menyimpan buku atau sepatu, tidak 
berarti ia memorinya jelek. Tipe Si memiliki kecenderungan over aktif 
sehingga tidak bisa diam dan fokus dalam waktu yang lama. Memorinya 
sangat bagus berkaitan dengan perbendaharaan kata namun sedikit 
berkurang dalam mengingat peristiwa. Ia ibarat kamus yang lengkap namun 
ada kalanya ia ‘blank’. Secara keseluruhan ia tetaplah pengingat yang 
baik.
Q 18: Bagaimana penjelasan tentang kleptomania?A 18: Tidak ada kaitan antara jenis kecerdasan tertentu dengan kleptomania. Kleptomania termasuk penyimpangan mental yang wilayah penanganannya harus secara psikiatrik.
Q 19: Pengusaha lebih bagus untuk tipe I, apa berarti tipe lain tidak bisa jadi pengusaha?
 A 19: Semua tipe bisa menjadi pengusaha, namun tipe lain jika bersaing 
dengan tipe I khususnya dalam keberanian mengambil risiko dan proyeksi 
bisnis akan kalah. Sehingga cara menjadi pengusaha harus melewati pintu 
yang lain, yaitu: tipe S main volume meski untung tipis, tipe T 
memperkuat dengan sistem dan teknologi, tipe F memperkuat SDM dan 
hubungan, tipe In dengan jalan memperkuat deliveri dan service.
Q 20: Tentang keutamaan sekolah dan profesi masih ada 4 pilihan pada setiap tipe, untuk memastikan salah satunya bagaimana?
 A 20: Ukur besar kepala untuk menentukan kapasitas. Kemudian pelajari 
faktor dukungan keluarga.  Ketiga pertimbangkan pengalaman (dirinya dan 
orang-tuanya) yang sesuai yang bisa dijadikan modal. Dari ketiga potensi
 tersebut simpulkan tentang kelas nyalinya. Maka jika nyalinya tinggi 
sebaiknya ambil sekolah atau profesi yang lebih susah diantara 4 yang 
ditawarkan, karena di level yang lebih tinggi biasanya tingkat 
persaingan lebih sedikit.
Q 21: Tipe Si apa cocok untuk psikologi?A 21: Cocok untuk psikologi populer, seperti psikologi perkembangan, sedangkan psikologi industri dan klinis berada di urutan berikutnya.
Q 22: Kedokteran cocok utk Ii, Ti, dan Si jika saya bukan ketiganya tapi berminat kedokteran bagaimana?
A 22: Ii memang seorang healer, Ti hebat dalam diagnosa, Si teliti dalam memeriksa dan ingatan terhadap obat sangat lengkap. Jika anda bukan ketiganya masih boleh terjun di kedokteran dengan cara: Se mesti rajin dan jangan ceroboh, Te jangan menggampangkan, Ie mesti disiplin, tipe F mesti bisa memimpin dirinya untuk fokus, dan yang In mau membalik cara belajarnya dari deduktif menjadi induktif.
Q 23: Treatment konkrit seperti apa untuk mengoptimalkan kecerdasan?
 A 23: Pertama dari semuanya adalah setelah mengetahui kecerdasan adalah
 menentukan PROFESI PILIHAN yang ‘gua banget’. Tindak lanjuti dengan 
ambil sekolah yang sesuai, jurusan yang sesuai, kursus yang sesuai, 
mencari coach yang sesuai, berinvestasi secara serius untuk menjalankan 
program yang terdisain selama 10 ribu jam, mencari habitat yang betul. 
Terakhir bertawakkal kepada Allah SWT.
Q 24: Penentang STIFIn menolak konsep mengkotak-kotakan orang?
 A 24: Betul bahwa setiap orang bisa menjadi siapa saja yang ia mau, 
karena potensi untuk menjadi siapa saja tersedia dalam setiap diri 
manusia. Pengelempokan ala STIFIn bertujuan ketika memilih untuk menjadi
 seseorang, pilihlah yang ia memiliki potensi terbaik. Supaya jalannya 
mudah. Namun jika ia mau memilih ‘jalan yang susah’ karena di kotak yang
 dipilih modal potensinya sedikit maka ia mesti bersedia menerima risiko
 kegagalan yang lebih besar. Ini teori peluang bukan mengkotak-kotakan. 
Ibarat anak lelaki suka mobil-mobilan dan anak perempuan suka boneka, 
tentulah itu bukan pengkotak-kotakan, tetapi perbedaan selera pilihan 
karena perbedaan kromosom. Demikian juga kosekuensi atas adanya 
perbedaan mesin kecerdasan.
Q 25: Bagaimana cara menghindari efek samping apologetik atas kelemahan diri?A 25: Contoh: orang T akan bilang, ”maafin kalau saya raja tega ya..kan memang STIFIn sudah bilang begitu”.
 Masih bagus seseorang menyadari kelemahannya. Namun mengeksploitasinya 
secara apologetik dapat diibaratkan ‘pengemis yang doyan dengan 
kemiskinannya’. Tentu hal itu akan menurunkan marwah (harga diri)nya 
jika hal itu dilakukan terus menerus. Sikap yang betul adalah menyadari 
kelemahan tersebut dan segera memperbaikinya saat diperlukan. Biarkan 
perbaikan itu berjalan alamiah.
Q 26: Gaya asuh orang tua terhadap anak sebaiknya seperti apa?
 A 26 : Tentang gaya asuh orang tua terhadap anak sebaiknya 100% penuh 
mengikuti kecerdasan anak. Gembleng sesuai kecerdasannya. Kemudian 
supaya anaknya punya ‘dua kaki’ (satu kakinya sendiri, dua dorongan 
penuh dari orang tua) maka setiap orang tua perlu mendukung dengan cara 
meniru gaya orang tua sesuai tipe di posisi selangkah mundur dalam 
hubungan segi lima (baca buku STIFIn Personaliti).
Q 27: Apa yang dimaksud dengan drive:1. Tergerak (Si)
2. Tercetak (Se)
3. Mendalam (Ti)
4. Meluas (Te)
5. Menerbangkan (Ii)
6. Mendaratkan (Ie)
7. Dicintai (Fi)
8. Mencintai (Fe)
9. Otomatis (In)
A 27: 1. Tergerak: Mengemudikan tenaganya dari dalam keluar
2. Tercetak: Mengemudikan memorinya dari luar ke dalam seperti didikte (tercetak)
3. Mendalam: Berpikir dari dalam keluar ibarat menggali sumur
4. Meluas: Berkuasa dgn membawa tanggung jawabnya dari luar ke dalam
5. Menerbangkan: Membawa kata dari dalam ke luar seperti menerbangkan ilmu menuju luar angkasa
 6. Mendaratkan: Membawa ide dari langit diturunkan ke bumi karena kemudinya dari luar ke dalam
7. Dicintai: Cinta yang melimpah dibawa dari dalam keluar sehingga dicintai banyak orang8. Mencintai: Untuk mendapatkan cinta harus mencintai banyak orang karena kemudinya membawa dari luar ke dalam
9. Otomatis: Selalu bereaksi otomatis atas suatu peristiwa menggunakan nalurinya karena tidak punya kemudi
Q 28: Apa perbedaan antara mesin kecerdasan, drive, golongan darah, dan ukuran besar kepala?
 A 28: Mesin kecerdasan ditentukan berdasarkan belahan otak yang 
berperan sebagai sistem operasi yang bersifat genetik dan tidak akan 
pernah berubah Drive/kemudi ditentukan berdasarkan lapisan yang berwarna
 putih (sel otaknya padat sehingga menjadi kemudi dari dalam keluar, 
disebut “i”) atau abu-abu (sel otaknya renggang sehingga menjadi kemudi 
dari luar ke dalam, disebut “e”). Personaliti ini genetik dan tidak 
berubah
Gol. Darah hanya berperan sebagai tukang pos yang membawa
 pesan dari panca indera ke otak, namun biasanya dalam memutuskan suatu 
perkara penting tetap otaklah yang mengambil alih tergantung tingkat 
konsentrasi orang yang bersangkutan
 Besar kepala berkaitan dengan
 kapasitas otak atau tingkat kecerdasan, orang yang kepalanya besar 
memiliki jumlah sel otak yang banyak sehingga bisa menampung data lebih 
banyak dan menjadi mesin yang lebih canggih. Lingkar kepala rata-rata 
tergantung jenis bangsanya, utk ukuran Asia, lingkar kepala bayi 
laki-laki 37cm maka sudah berada pada taraf kecerdasan yang baik, 
sedangkan pada laki-laki dewasa 58cm, pada perempuan cukup 80% nya saja.
  Ada kalanya orang yg lingkar kepalanya besar tetapi tidak cerdas, itu 
karena dendritnya gagal nyambung yang dapat disebabkan oleh 2 hal, yaitu
 perilaku yang tidak sehat dan nutrisi yang kurang memadai.
Q 29: Bagaimana untuk menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri?
 A 29: Kita hanya perlu mengetahui belahan otak mana yang paling aktif 
berperan sebagai sistem operasi, jika yang menjadi sistem operasi otak 
sebelah kiri maka fokus dan alokasikan investasi sebesar-besarnya di 
otak kiri, sedangkan otak kanan tidak perlu dikursuskan karena itu hanya
 buang waktu dan uang, tetapi hasilnya tidak maksimal.  Jika otak 
kirinya dilatih dengan baik maka hasilnya akan menjalar ke belahan otak 
yang lain.
Q 30: Apa maksud dari: mencari PANGGUNG (Si), LADANG 
(Se), TAPAK (Ti), PABRIK (Te), PROGRAM (Ii), BISNIS (Ie), PLATFORM (Fi),
 KADER (Fe), dan PERAN (In)?A 30: 1. Panggung: Orang Si harus tampil di depan layar atau di setiap peristiwa
2. Ladang: Orang Se harus punya bisnis atau proyek untuk memutar uangnya
3. Tapak: Orang Ti harus punya kantor untuk bekerja dan berkuasa
4. Pabrik: Orang Te harus punya organisasi atau mesin yang bisa menghasilkan uang
5. Program : Orang Ii harus punya program untuk menjalankan ide-ide liarnya
6. Bisnis: Orang Ie harus menciptakan sesuatu yang bisa menjadi bisnis kreatif
7. Platform: Orang Fi berada dalam kumpulan atau organisasi agar punya pengikut
8. Kader: Orang Fe mesti punya bawahan/penerus yang ditempa menjadi orang sukses
9. Peran: Orang In harus terlibat dalam berbagai aktivitas agar peranannya meluas
Q 31: Bagaimana cara menjelaskan bahwa tes STIFIn bukan ramalan?
 A 31: Tugas STIFIn hanyalah mengetahui belahan dan lapisan otak dominan
 seseorang dan tidak bisa meramal kapan orang S akan kaya, kapan orang T
 akan berkuasa, dan seterusnya. Jika kita sudah tahu belahan dan lapisan
 otak yang dominan maka peluang keberhasilan akan lebih tinggi apabila 
kita berusaha di jalur yang sesuai dengan mesin kecerdasan kita. Itu 
karena kita bersyukur dengan ilmu yang betul.
Q 32: Bagaimana sebenarnya arti dan maksud dari introvert dan extrovert?
 A 32: Maksud dari introvert (i kecil) adalah kemudi kecerdasan yang 
mengarahkan kecerdasan dari dalam keluar sedangkan extrovert (e kecil) 
adalah kemudi kecerdasan yang mengarahkan kecerdasan dari luar ke dalam.
 Sesungguhnya i-e kecil memang berbeda dengan I-E besar. Introvert (I 
besar) artinya kepribadian yang cenderung pendiam, mengurung diri, dan 
pemurung sehingga cenderung dianggap sebagai sifat negatif oleh 
psikolog, sedangkan Extrovert (E besar) artinya kepribadian yang lebih 
terbuka, mingle, outgoing dan lebih percaya diri sehingga oleh psikolog 
dianggap cenderung sebagai sifat positif. Berbeda halnya dengan i-e 
kecil keduanya positif. Selain itu i-e kecil adalah genetik dan tidak 
akan pernah berubah sepanjang hidup, sedangkan I-E adalah kepribadian 
yang bisa diamati dari luar  berdasarkan perilaku dan bisa berubah-ubah 
sepanjang hidup seseorang.
Q 33: Apa manfaat Tes STIFIn untuk pasangan suami-istri?
 A 33: Dengan menggunakan Tes STIFIn kita akan mengetahui pola hubungan 
dalam keluarga, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana cara 
membahagiakan suami atau sebaliknya dan cara yang efektif untuk 
memberikan perhatian dan menempa anak. Selain itu jg bisa untuk 
mengharmoniskan hubungan ‘kasur’ dan ‘dapur’ atau bahkan mencari bisnis 
keluarga yang tepat. Dan itu semua merupakan analisa yang meyakinkan 
berdasarkan belahan dan lapisan otak mana yang dominan.
Q 34: Apa bisa anak Autis mendapat manfaat dari Tes STIFIn?
 A 34: Penyakit autis bisa diminimalisir dengan cara membawa situasi 
lingkungannya masuk dalam perhatiannya dengan teknik emotional-bonding. 
Jika kita tahu jenis mesin kecerdasan penderita autis maka kita tahu 
cara untuk mendekatinya dan memilih orang yang sesuai untuk 
mendekatinya. Penyembuhan dengan teknik emotional-bonding ini merupakan 
proses jangka panjang yang membutuhkan ketelatenan. STIFIn membantu 
mempermudah handling-nya sehingga proses penyembuhannya bisa lebih 
cepat.
Q 35: Apa maksud dari “KLU DIRI” ?
 A 35: KLU DIRI 
artinya kata kunci atau intisari atau ciri khas diri seseorang yang 
perlu dijadikan rujukan utama dalam mengambil keputusan, terutama dalam 
menetapkan sekolah, profesi dan berbisnis.
Q 36: Maksud dari menginkubasi ciptaan pada Ii?
 A 36: Menginkubasi ciptaan dimaksudkan merawat, menelateni, 
menumbuhkembangkan atau membesarkan ciptaannya supaya dari ide mentah, 
diolah menjadi setengah jadi, dan diolah lagi menjadi ciptaan yang sudah
 matang
Q 37: Maksud dari mata ke-3 untuk orang Insting?
 A
 37: Maksud dari mata ke-3, sama dengan datangnya naluri tanpa proses 
berpikir atau disebut indera ketujuh, artinya dapat melihat sesuatu yang
 tidak dapat dilihat orang lain karena kecerdasan instingtifnya, tanpa 
melalui proses berpikir atau terjadi secara spontan
Q 38: Bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan agar anak dengan mesin kecerdasan Ie bisa jadi dokter?A 38: Secara umum sebetulnya kurang cocok karena pada dasarnya pekerjaan dokter adalah mendiagnosa dan memberi resep obat yang sesuai dan pekerjaan itu lebih cocok untuk orang T dan Si (ilmu yang berpegang teguh pada prosedur dan pengalaman). Jika tetap ingin menjadi dokter, sebaiknya dari sekarang difokuskan belajar tentang ilmu kedokteran yg bersifat preemtive dan preventive, bukan dokter kuratif. Atau bahkan belajar ilmu kedokteran yang diproyeksikan akan muncul pada masa yang akan datang.
Q 39: Kemungkinan apa saja yang dapat membuat orang Fi cenderung serius, tidak banyak omong dan tertutup?
A 39 : Ada 3 kemungkinan yaitu golongan darah, pengaruh lingkungan, dan faktor genetik orang tua. Secara mudahnya jika anak laki-laki lihatlah ibunya dan jika anak perempuan maka lihatlah bapaknya. Mungkin saja salah satu atau kedua orang tuanya menurunkan hardware T.
Q 40: Mengapa anak Insting sering berganti sandal atau sepatu?
A 40: Kerap berganti sandal atau sepatu karena cepat rusak. Cara orang In berdiri, berjalan, dan berlari seperti ‘kurang berbudaya’. Mereka menumpukan seluruh berat badan ke alas kaki, pergantian gerakan pasangan kaki ketika berjalan dan berlari cenderung ‘malas diangkat’ sehingga melahirkan banyak gesekan horisontal (dengan pasangan kaki lainnya) dan vertikal (dengan tanah).
Q 41: Konsistensi Tes STIFIn dibandingkan dengan Tes MBTI bagaimana?
 A 41: STIFIn juga punya inventori (atau tes kuisioner), bahkan ada dua 
versi (dibuat oleh tim riset Malaysia dan buatan saya sendiri). 
Inventori  STIFIn dan inventori MBTI serta semua jenis inventori yang 
lain –apapun saja– hanya mampu mengukur FENOTIP (perilaku yg tampak).  
Sehingga kesesuaian Tes STIFIn (yg mengukur GENETIK) dengan inventori 
TES-TES lain tidak bisa dijadikan sebagai indikator akurasi. Jadi untuk 
mengukur validitas Tes STIFIn digunakan validitas eksternal melalui 
bentuk tes yang lain, misalnya seperti simulasi, indepht interview, 
ataupun observasi.
Q 42: Ada yang mesin kecerdasan dan golongan 
darah sama, tapi kepribadian mereka tampak berbeda? Mengapa ciri atletis
 yang seharusnya ada pada seseorang koq tidak tampak?
 A 42: 
Penentu personaliti selain BELAHAN dan LAPISAN otak (atau disebut 
personaliti genetik) juga bisa datang dari hardware berbeda karena 
sumber genetik heriditary yang berbeda dan atau penempaan yang berbeda. 
 Sekali lagi perbedaan golongan darah tidak menjadi sumber perbedaan 
personaliti, melainkan hanya sekedar tukang pos yang membawa pesan ke 
otak dengan packaging yg berbeda.
Tentang sifat-sifat fisik itu 
merupakan penjelasan tentang hardware.  Jika berkait dengan hardware 
hanya boleh dijadikan sebagai kecenderungan semata. Memang bisa tidak 
sesuai karena ada faktor genetik keturunan.Bentuk badan spt atletis, piknis, astenis, displastis, dan stenis memiliki kriteria tersendiri dengan memperbandingkan komposisi bentuk tulang badan. Ia tidak semata-mata melihat tinggi-pendeknya badan.
Q 43: Kedua anak kembar yang sama-sama Fe berbeda sifat. Sang adik seperti F banget, sedang sang kakak seperti T banget.
 A 43: Insyaallah hasil tes nya tidak salah. Jika ada kembar yang 
berbeda, bisa jadi datang dari hardware sumber genetik yang berbeda satu
 dari ibunya dan yang satu lagi dari bapaknya. Tapi jagnn khawatir 
lambat laun akan terbukti bahwa mesin kecerdasan mereka sesungguhnya 
sama.
Q 44: Ada yang berpendapat bahwa Tes STIFIn tidak manusiawi
 karena memetakan orang hanya berdasarkan 5 mesin kecerdasan. Tidak 
spesifik per individu. Misal sama-sama orang Te tapi seharusnya  Te-nya 
si A dan si B berbeda secara spesifik. Bagaimana pak?
 A 44: 
Memang betul bahwa Tes STIFIn mengklasifikasi orang dalam 5 jenis 
kecerdasan dan 9 kepribadian genetik. sehingga template hasil tes memang
 cuma ada 9 jenis. Dari segi kepribadian genetik semua orang di dunia 
ini ditetapkan menjadi salah satu diantara 9 yg ada. Tidak ada jenis ke 
10.
 Jadi, apa yg sama diantara semua orang jika dilihat dari 
kepribadian genetiknya memang cuma ada 9 jenis. Namun jika dibedakan 
berdasarkan unsur-unsur yang lain tentulah setiap orang akan menjadi 
unik. Bentuk-bentuk pembeda yang lain misalnya: kepribadian yang non 
genetik (atau hasil penggemblengan lingkungan), kapasitas otak, jenis 
golongan darah, unsur-unsur genetik lain yang diturunkan dari ortunya 
termasuk jenis penyakitnya, kontribusi pengalaman, pendidikan, asupan 
nutrisi, dan banyak hal lainnya. Semua itu menjadi pembeda.  Letak 
kekukuhan konsep STIFIn, justru setelah unsur pembeda yang membikin unik
 setiap manusia itu kemudian dicari irisan apa yg sama diantara mereka, 
ketemulah 9 kepribadian genetik yang khas yang tidak terganggu oleh 
unsur-unsur pembeda lainnya.
 Mengapa kemudian dianggap tidak 
manusiawi? Jenis kelamin cuma ada 2. Golongan darah cuma ada 4. Mesin 
kecerdasan cuma ada 5. Kepribadian genetik cuma ada 9.  Itu justru 
merupakan penyederhanaan yang genius. Menemukan persamaan diantara hutan
 rimba keunikan justru merupakan kehebatan.  Coba anda bayangkan jika 
susunan genetik semua orang disusun secara digital setiap orang memiliki
 triliunan kombinasi digital.  Ketika kombinasi digital yang beraneka 
ragam tsb dicari polanya kemudian ditemukan kesamaannya, maka ketemulah 9
 kombinasi digital yang sama berdasarkan kepada kepribadian genetiknya. 
 Wow justru itu justru sebuah penemuan yang fantastis. Ditemukan 9 
kesamaan dari triliunan kombinasi digital. Allah Maha Besar.
 
Marilah lihat penemuan ini dengan kacamata yang bijaksana. Tidak perlu 
mengingkari adanya persamaan yang sesungguhnya merupakan disain yang 
indah dari Sang Khalik.
Pada tahap sekarang ini kami dari STIFIn 
hanya bisa mengungkap hasil tes dalam 9 kepribadian genetik. Bisa saja 
lain kali Tes STIFIn digabungkan dengan pengukuran hardware seseorang 
dikombinasi lagi dengan golongan darahnya  sehingga bisa lebih tampak 
keunikannya.  Namun saat ini kami menganggap belum waktunya.Q 45: Tolong jelaskan tentang 5 jurusan ideal di sekolah berbasis STIFIn? Apa boleh lintas kecerdasan untuk jurusan tertentu? Bagaimana memulai mendirikan sekolah atau universitas yang berbasiskan STIFIn?
A 45: Simpelnya sekolah atau universitas STIFIn sebaiknya dibagi dalam 5 akademi, yaitu:
1. Akademi Prestasi dengan indikator keberhasilan lulusannya menjadi JUARA.
2. Akademi Pentas dengan indikator keberhasilan lulusannya punya TARIF.
3. Akademi Aktivis dengan indikator keberhasilan lulusannya punya RATING sosial politik yang bagus.
4. Akademi Bisnis dengan indikator keberhasilan lulusannya menghasilkan LABA.
5. Akademi Profesi dengan indikator keberhasilan lulusannya memperoleh GAJI.
Kelima-limanya bisa mulai sekaligus, atau bisa juga bertahap.
Kriteria masuk akademi bukan berdasarkan mesin kecerdasan STIFIn tapi berdasarkan target keberhasilan sebagaimana indikator masing-masing akademi. Hal ini harus diijabkabulkan dengan orang tua dan anak yang bersangkutan. Dan tidak boleh berubah di tengah jalan.
 Namun jika
 sudah masuk kepada penjurusan (program penggemblengan) harus sesuai 
dengan STIFIn nya, baik di kesesuaian peringkat pertama atau kesesuaian 
peringkat kedua. Contoh kesesuaian peringkat pertama: T bisa masuk 
akademi prestasi jika penjurusannya menjadi bintang pelajar. Tipe S bisa
 masuk akademi prestasi juga jika jenis prestasinya adalah olah raga. 
Contoh kesesuaian peringkat kedua: tipe T boleh juga menjadi atlit 
asalkan untuk jenis olah raga yang sesuai, misalnya kalau renang harus 
gaya dada, atau kalau bulu tangkis mesti fokus ke sektor tunggal.
 Pendek kata semua tipe boleh mengajukan kemana saja, tetapi nanti 
master coach STIFIn yang akan mengarahkannya, menggunakan standar 
kesesuaian peringkat pertama dan kedua, serta pertimbangan-pertimbangan 
lain memanfaatkan kepakaran master coach.  Master coach disini tidak 
harus FP, bisa orang lain yang penting sudah lulus workshop level IV. 
Jika arahan dari master coach STIFIn itu sudah disetujui orang tua dan 
anak yang bersangkutan, baru kemudian diijabkabulkan targetnya.
 
Penting untuk diketahui, standar STIFIn untuk sekolah atau universitas 
hanya boleh dijalankan jika memiliki kesesuaian dengan standar peringkat
 pertama dan kedua, sedangkan kesesuaian peringkat ketiga hanya bisa 
diterapkan bagi orang orang yang sudah terlanjur berada di profesi yang 
salah dan ingin tetap menekuninya (diantaranya karena tidak punya nyali 
untuk tobat profesi).
Pola sekolah atau universitas STIFIn setiap
 peserta didik digembleng dengan proporsi: 80% by coach + 20% by 
pengajar. Dan modul total harus mencapai 10 ribu jam efektif yang 
deliberate-practice. Suatu sekolah atau universitas boleh menggunakan 
nama STIFIn jika sudah mendapatkan lisensi dari STIFIn Pusat.Q 46: Sudah ada 2 orang tua yang bingung dengan anaknya yang sangat pemalu atau tidak PD, dan setelah dilakukan tes STIFIn ternyata hasilnya adalah In. Bagaimana memberikan solusi kepada ortu agar si anak bisa PD?
A 46: Jika pemalu dan kurang PD itu datang dari mesin kecerdasan itu bukanlah sebuah penyakit.Kepribadian yang cenderung pemalu dan kurang PD adalah Se dan In.
 Pertama ortu jangan menganggap anaknya yang In
 bermasalah meskipun ia pemalu atau kurang PD.  Namun ortu tetap harus 
melakukan sesuatu, jangan dibiarkan berkembang secara alamiah. Harus 
melakukan treatment tertentu, supaya PD nya cepat hadir. Kriteria 
treatment yang baik utknya, yaitu: 1. bikin ia merasa berguna 
(kehadirannya menolong orang lain), atau 2. bikin ia merasa kepake 
(kepilih dalam berbagai aktivitas sekolah dan luar sekolah),  atau 3. 
ikutkan ia ke berbagai aktivitas, hilangkan waktu bengong, atau yg 
terbaik 4. mulailah profesinya lebih dini seperti: chef cilik, 
entertainer cilik, atau aktivis cilik (spt PMR, pramuka, green peace, 
lembaga donor, dll).  Insyaallah ia kemudian akan merasa bangga dengan 
Insting-nya.
 Q 47: Anak Ie dimasukkan ke kelas akselerasi, kelas 
3-5 ditempuh dalam waktu 2 tahun ternyata ia mampu meski di grade yang 
paling rendah. Sekarang ia sudah kelas 6 bersiap menghadapi UN. Orang 
tua mengakui bahwa anaknya sangat kreatif, tetapi tidak menunjang sisi 
akademiknya. Selama ini si anak diikutkan berbagai macam les tetapi 
tidak berpengaruh positif. Apa rekomendasi STIFIn supaya anak Ie bisa 
sukses secara akademik?
A 47: Ada waktu setahun untuk dia sukses di UN, supaya dia bisa jadi terbaik hasil UN nya ikuti langkah-langkah berikut:
 1. Belikan buku2 UN dari 5 tahun sebelumnya, minta dipelajari dan 
kemudian suruh dia membuat soal UN sendiri sebagai prediksi UN 2012.  
Soal UN versi dia diskusikan dengan tutor ataupun gurunya untuk ditakar 
kemampuannya.
2. Ulangi cara tersebut beberapa kali sampai sang tutor merasa anak tersebut kemampuannya 100%.
 3. Soal versi dia dari yang pertama hingga yang terakhir kemudian 
dibukukan. supaya dia serius belajar dan membuat soal sendiri, usahakan 
hasil karyanya dibukukan dan diterbitkan. Carilah sponsor! ini kerja 
keluarganya.
4. Selama proses pembuatan soal dia sebaiknya didampingi oleh para tutor yg hebat agar menghasilkan anak yang hebat.5. Lakukan untuk semua mata pelajaran yang di-UN-kan. Jadikan hal ini sebagai proyek yang serius.
 Mengapa usulan tersebut perlu dilakukan, karena orang Ie perlu 
dirangsang daya ciptanya, prediksinya, pola berfikirnya, dan 
kreatifitasnya. Dia jangan hanya belajar dengan cara yang biasa.
 
Tentu saja perlu dipertimbangkan kapasitas si anak. Ukur lingkar 
kepalanya. Kalau lebih dari 56 cm, proyek tersebut bisa dilakukan.  Jika
 kapasitasnya kecil, cara tersebut masih bisa dilakukan, namun mungkin 
bukunya tidak sampai harus diterbitkan oleh penerbit besar, melainkan 
diterbitkan sendiri oleh keluarganya.
Q 48: Beberapa STIFIn’ers 
menanyakan tentang keseimbangan otak kiri-kanan. Bila ia otak kanan, 
muncul pertanyaan bagaimana untuk menyeimbangkan dengan otak kiri?
 A 48: Struktur kepala pada setiap orang sudah yang terbaik.  Tinggal 
perlu diketahui mana yang paling aktif berperan (sebagai sistem 
operasi).  Jika yang paling aktif berada di sebelah kiri, justru 
alokasikan investasi besar-besaran di sebelah kiri, biarkan yang sebelah
 kanan berkembang secara alamiah.  Artinya tidak perlu sampai 
mengeluarkan uang untuk mengkursuskan yang sebelah kanan. Tapi jika 
sekedar exercise olahraga menyeimbangkan belahan otak kan tidak 
mengeluarkan uang, atau program-program lainnya yang tdk mengeluarkan 
uang oke-oke saja dilakukan.
 Penting untuk difahami bahwa kerja 
otak sangatlah terintegrasi.  Jika pada orang T, otak kirinya dilatih 
dengan baik maka hasil latihan otak kiri tersebut akan menjalar 
pengaruhnya ke seluruh belahan otak lainnya. Persentase menjalarnya jauh
 lebih tinggi jika orang T dilatih selain otak kirinya maka hasil 
latihan cenderung terbatas, baik pada otak yang dilatih ataupun pada 
jenis otak yang lain.  Mengapa hal ini terjadi? Karena hanya sistem 
operasilah yg memiliki daya jalar yang lebih baik untuk mempengaruhi 
belahan otak lainnya. Keseimbangan otak pada peringkat tertentu akan 
terjadi dengan sendirinya jika sistem operasi yang diintensifkan. 
Peringkat keseimbangan tersebut hanya sebatas agar belahan otak lainnya 
dapat menyokong kerja sistem operasi, bukan sampai pada peringkat sama 
besar dengan sistem operasi.
Q 49: Tolong jabarkan lebih jauh tentang Tipe Si?
 A 49: Si memiliki peranan sebagai Player (Pemain) yang selalu ingin 
berperan  sebagai pemeran langsung di atas panggung  (atau di lapangan) 
sbg aktor/artis atau pelaku bisnis atau praktisi atau pekerja  pada  
semua bidang. Tipe Si memiliki kelebihan       cara mengelola aset 
secara efisien (utput per input nya bagus).  Artinya Si pandai berhemat.
 Setiap pengeluaran dihitung supaya benar-benar efisien. Pada setiap 
tambahan hasil pengeluaran diirit-diirit semaksimal mungkin.  Target 
tipe Si memiliki koneksi (hubungan). Dengan keuletannya ia ingin 
memiliki hubungan yang relasinya banyak.  Harapan orang Si adalah 
Yielding (Panen hasil kerja). Dari  setiap upaya yg dikeluarkan ia dapat
 memanen hasilnya.  Upaya itu berupa pengeluaran tenaganya ataupun 
pengeluaran uangnya. Dengan upaya itu ia memperoleh hasil konkrit yg 
siap dipetik atau dipanen. Arah Merek  tipe Si ada pada skala volumenya.
 Ia dikenal sbg orang yg hebat dalam bermain volume. Kehandalannya jika 
menggarap sesuatu pada skala besar. Contoh Tung Dasem Waringin hebat 
pada event-event massal meskipun harga tiket diobral murah.
Q 50: Kalau tipe Se?
 A 50: Se memiliki kelebihan dalam menciptakan atau mendapatkan momentum
 (kesempatan seketika). Hal tersebut disebabkan karena Se rajin 
bersilaturrahmi selain sebagai mencari peluang juga untuk mencari 
dukungan bagi dirinya (krn chargernya di luar).  Pada saat-saat tertentu
 peluang atau tawaran datang untuk berbisnis dengannya.  Itulah yg 
disebut momentum, tinggal apakah ia akan ambil apa tidak peluang 
tersebut. Tipe Se memiliki target selalu mendapatkan Opportunity 
(Peluang). Di kepalanya ia selalu menargetkan dapat peluang terbaik 
dibanding orang lain.  Peluang itu harus datang dan memilih dirinya 
untuk menjalankan peluang itu. Untuk itu ia bersedia rajin melakukan 
kerja berkeringat  demi mendapatkan peluang tersebut. Pengharapan bagi 
orang Se adalah  Generating (Menghasilkan laba).  Dari semua kerja-kerja
 yang dilakukannya ia ingin mendapatkan keuntungan berupa laba konkrit
Q 51: Orang Ti kan sudah ada minat belajar, tapi bagaimana untuk memelihara minatnya dalam jangka panjang?
 A 51: Cara memelihara minat belajar bagitipe Ti adalah dengan diberi 
recognition dari orang yang dihormatinya. Ia termotivasi jika ada orang 
yang dihormatinya memberikan apresiasi atau penghargaan atau penilaian 
positif terhadap kinerjanya  maka ia akan belajar lebih serius. 
Recognisi berbeda dengan pujian. Contoh recognisi, “prestasimu skrg 
sudah setingkat lebih baik dari kemarin”.  Contoh lain, “sekarang kamu 
sdh bermain pada level yang terbaik”.  Dengan recognisi tersebut 
kelebihan tipe Ti yang selalu ingin efektif (output per standar nya 
tinggi) akan terus berupaya untuk menghasilkan sesuatu di atas 
standar/patokan.
Q 52: Mengapa Te hebat dalam multiplying?A 52: Memang kelebihan Te adalah pada Multiplying (Pelipatgandaan), hal ini disebabkan karena ia memiliki kemampuan untuk berpikir sistematis untuk melipatgandakan hasil. Dari modal 1 bisa menghasilkan 5 (yg penting berlipatganda).
Q 53: Apa maksud tabiat Ie terhadap uang adalah MAJU?
A 53: Orang Ie melihat uang sebagai sumberdaya untuk memajukan dirinya atau prestasinya. Ia tdk melihat uang sbg alat utk bersenang-senang
Q 54: Apa betul tipe Fi itu visioner dan bossy?
A 54: Betul, karena tipe Fi memiliki target dengan visi yang berpandangan jauh ke depan. Juga ia memiliki target pribadi yang juga jauh ke depan. Contoh: ingin menghapus korupsi masyarakat. Untuk mencapai visinya ia menggebu-gebu dan nekat.
Pada sisi yang lain orang Fi memiliki tabiat terhadap uang seperti juragan. Ia senang menjadi juragan dalam mengelola uang. Dengan uang yang dimilikinya diinvestasikan sehingga ia bisa mendapat kepuasan sebagai bos atau juragan.
Q 55: Cara belajar bagi Fe seperti apa? Apa pengertian magnifying?
 A 55: Cara belajar yang nyaman bagi tipe Fe adalah mendiskusikan dengan
 guru/teman sambil memperbanyak item yang direview ssecara verbal.  
Orang Fe belajar melalui telinga, senang mendengar suara-suara yang 
sejuk dan bikin pintar. Oleh karenanya ia suka diajari oleh gurunya yang
 baik atau senang belajar bareng dengan teman-temannya.  Dalam proses 
belajar tersebut, pelajaran-pelajaran yang mudah direkam adalah yang 
datang dari penjelasan lisan.
Tipe Fe memiliki kelebihan dalam 
melakukan proses Magnifying (Pembesaran). Kehebatannya justru terletak 
pada kemampuannya menggembleng orang sehingga anak-gemblengannya yg 
tadinya “bukan siapa-siapa” dicetak menjadi  “orang hebat”.Q 56: Bagaimana STIFIn mengoptimalkan karir para praktisi MLM dan praktisi penjualan lainnya?
A 56: Tipe Si dengan memperbanyak frekuensi pertemuan, rajin kontak, uraikan keuntungan finansial. Buatlah downlinenya kagum dengan keuletannya.
 Tipe Se dengan perbanyak alokasi utk menraktir/bawa 
oleh-oleh, dan keluarkan pulsa utk uraikan  keuntungan  konkrit yang 
bisa diperoleh.  Buatlah downlinenya kagum dengan kedermawanannya.
Tipe Ti dengan menguraikan manfaat produk scr sistematis dikaitkan 
dengan diagnosa keperluan konsumen dan keunggulan dibanding pesaing.  
Buatlah downlinenya kagum dengan kepandaiannya.Tipe Te dengan memaparkan cerita sukses semua yg berbisnis dengan dirinya mengalami kesuksesan. Buatlah downlinenya kagum dengan integritasnya
Tipe Ii dengan mengekspresikan kemampuan presentasi yang mengagumkan sehingga seluruh aspek positif berhasil dimunculkan. Buatlah downlinenya kagum dengan kesempurnaannya.
Tipe Ie dengan memaparkan prospek cerah bisnis yang ditawarkan dikaitkan dengan trend ke depan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Buatlah downlinenya kagum dengan gagasannya.
Tipe Fi dengan meyakinkan dengan kharismanya dan popularitasnya sambil membuktikan jumlah downline yg banyak, aktif, dan bersemangat. Buatlah downlinenya kagum dengan pesonanya.
Tipe Fe dengan memperbanyak mendengar orang, meraih hatinya, dan menunjukkan dirinya layak menjadi mentor kehidupan. Buatlah downlinenya kagum dengan keakrabannya.
Tipe In dengan menjalankan bekerja sebagai ibadah untuk menolong orang lain dan kesuksesannya didedikasikan untuk membantu orang lain. Buatlah downlinenya kagum dengan pengorbanannya.
Q 57: Bagaimana kita menerangkan tentang arah merek pada tiap mesin kecerdasan, saya kurang yakin dengan penjelasan saya terhadap klien yang menanyakan hal ini?
A 57: Pengertian Arah Merek sesuai STIFIn adalah sebagai berikut:
Tipe Si memiliki arah merek pada skala volumenya. Artinya jika menjalankan program harus lebih mementingkan volume, sehingga merek dirinya dikenal sebagai jago volume. Contoh figurnya adalah Tung Dasem Waringin kalau mengadakan seminar mengobral harga yang penting bermain massal.
Tipe Se memiliki arah merek pada jaminan dirinya. Artinya jika menjalankan program harus mempositioningkan bahwa dirinya secara personal bisa menjadi penjamin. Contoh figurnya adalah Chaerul Tanjung dikenal sebagai sosok pebisnis yang menjadi jaminan mutu bagi stakeholder pada area bisnis yang luas.
Tipe Ti memiliki arah merek pada ekpertise-nya. Artinya jika menjalankan program harus menjadikan kepakarannya sebagai nilai jualnya. Contoh figurnya adalah Ciputra dalam berbisnis properti menjual kepakarannya di bidang properti sebagai kekuatan merek dirinya.
Tipe Te memiliki arah merek pada proses manajerialnya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kekuatan manajerialnya dibanding faktor lain. Contoh figurnya adalah Tanri Abeng yang dikenal sebagai ‘Manajer 1 Milyar’ karena telah tepat memposisikan dirinya sebagai orang yang hebat dalam managerialship.
Tipe Ii memiliki arah merek pada kualitas kerjanya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kualitas kerjanya yang tak tertandingi. Contoh figurnya adalah Sri Mulyani yang menjadi Direktur Bank Dunia, Menkeu Terbaik Asia, Wanita Berpengaruh peringkat 23 di dunia sebagai bukti kualitas kerja dan pemikirannya.
Tipe Ie memiliki arah merek pada marjin keuntungannya. Artinya jika menjalankan program harus fokus dan signifikan yang dicirikan oleh kemampuan mendapat marjin keuntungan yang besar pada bisnisnya. Contoh figurnya adalah Sukanto Tanoto yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia beberapa kali oleh Forbes karena bisnisnya yang fokus di kertas dan kelapa sawit, sebagai bisnis yang bermarjin tinggi dan long term.
Tipe Fi memiliki arah merek pada kepemimpinannya. Artinya jika menjalankan program harus menunjukkan kharisma dan pesona kepemimpinannya. Contoh figurnya adalah Soekarno sebagai contoh ideal tentang kharisma seorang pemimpin yg bahkan pesonanya melintasi jaman.
Tipe Fe memiliki arah merek pada tim dan organisasinya. Artinya jika menjalankan program harus menghidupkan SDM yang memperkuat tim dan organisasinya. Contoh figurnya adalah Jacob Utama yang menjadikan Grup KOMPAS hebat dalam pembentukan tim dan organisasi yang hebat dalam jangka panjang.
Tipe In memiliki arah merek pada tingkat keberperanannya. Artinya jika menjalankan program harus memperbesar tingkat keberperanan-nya secara terus menerus pada level yang lebih tinggi. Contoh figurnya adalah Jusuf Kalla sebagai sosok yang layak digelari: negarawan, pebisnis, politisi, pendamai, aktivis, dan pemuka masyarakat yang selalu didengar nasihatnya karena selalu berhasil dimana saja dia berperan.
Q 58: Apa saran untuk Ti dewasa, potensial untuk berkembang namun terjebak dalam kenyamanan posisinya sekarang? Ia lulusan psikologi dan sekarang kerja swasta dengan jam kerja hanya 6 jam sehari. Jalur tahta dan ekpertisnya seperti tidak teroptimalkan. Berikan saran yang mantap pak?
A 58: Psikologi motivasi manusia secara esensial saya bagi dalam 2 bagian, yaitu:
1. Peringkat KEFAHAMAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan Kekitaan.
2. Peringkat KEKUATAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan Kekitaan
Setiap orang jika ingin dimotivasi mesti tahu dulu dudukannya ada di sebelah yang mana.
Kemudian setelah tahu, baru gunakan mesin kecerdasan untuk menyuntik motivasinya. Juga perlu mempertimbangkan cara masuknya melalui personaliti genetiknya.
Sifat utama wanita Ti adalah terlalu hati-hati dan seringkali mimpinya tunggal. Kalau sudah ingin punya toko baju cenderung sampai tua ya mau menjadi seperti itu. Dan selalunya mimpi tunggalnya itu menurut kacamata orang lain terlalu realistis (atau sedikit pesimis dibandingkan kemampuan dirinya). Kehati-hatian dan ke-ideosinkretik-annyalah yg membuat wanita Ti cenderung terstatusquo, susah bergeser, bahkan ke arah yang lebih baik (lebih menantang).
Dia tidak mudah diyakinkan dengan kata-kata, mesti ada banyak fakta yang ditunjukkan dengan cerita sukses orang lain yang disertai dengan penjabaran tahapan keberhasilannya. Itupun dia mau bukan hanya cerita sukses satu orang tapi beberapa orang. Supaya menjadi data yang lebih masuk akal. Baru setelah itu dia merasa bahwa perubahan itu dekat dengan kepalanya. Karena memang hanya kepalanyalah yg memerintahkan dia boleh melakukan perubahan.
Q 59: Apa target pribadi FP sebagai penemu STIFIn terhadap STIFIn?
A 59: Pada tahun 2020 hasil tes STIFIn berhasil masuk di KTP nya orang Indonesia. Setelah data nama, tanggal lahir, dan golongan darah juga memasukkan jenis kecerdasan berdasarkan STIFIn.
Q 60: Apakah konsep STIFInmerupakan disertasi FP?
A 60: Tidak. Untuk membuktikan keilmiahan STIFIn, kami memilih menggunakan tim riset Independen yang terdiri dari beberapa profesor dan doktor di bidangnya masing-masing.
Farid Poniman
Founder STIFIn
#stifincenter
#stifinman
#stifinseru
#kerenabis
#tanyajawabstifin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar