Tokoh
Sabtu, 06 Juni 2015
Belajar dari Pak "Nurdin"
|  | 
| Nurdin M,S.Pd | 
Nurdin Melle,S.Pd atau lebih akrab oleh para siswa dengan sebutan Pak 
Nurdin,merupakan salah satu guru di SMAN 3 Sengkang yang mengajar mata 
pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan,metode pembelajaran yang selalu 
diperbarui dan terkesan tidak monoton serta tak selalu mentok dalam satu
 metode pembelajaran merupakan ciri khas beliau.Mengajar di beberapa 
kelas dan menghadapi ragam jenis karakter siswa merupakan sebuah 
tantangan tersendiri bagi seorang tenaga pengajar yang terkadang membuat
 tenaga pengajar jenuh dan bahkan bisa emosi kepada siswanya,ya wajar 
saja karena memang ada beberapa siswa yang cara berpikirnya lambat,dan 
sudah lambat berpikir juga ditambah dengan malas dan kurang ajarnya,guru
 mana yang tidak emosi menghadapi siswa yang seperti ini.Bagi Pak Nurdin
 tantangan tersebut merupakan sebuah anugerah yang tak ternilai,karena 
dengan tantangan tersebut beliau dapat mengembangkan metode 
pembelajarannya,metode pembelajaran yang jauh lebih moderen dan tentu 
saja lebih disenangi oleh para siswa
|  | 
| Belajar  dari Pak "Nurdin" | 
Dimulai dari perkenalan STIFIn oleh beliau,salah satu metode untuk 
mengidentifikasi Kecerdasan yang dilakukan dengan cara men-scan 
kesepuluh ujung 
jari untuk mengetahui bakat peserta didik agar tidak salah didik dan 
bisa dibina sesuai dengan bakat mereka masing-masing,tak berhenti sampai
 disitu beliau juga membuat terobosan dalam dunia pendidikan SMAN 3 
Sengkang dengan memperkenalkan Quipper School Learn yang memungkinkan 
peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas dari guru dan mengakses 
meteri pembelajaran secara online.
|  | 
| Semangat Anak Muda yang masih kental dalam diri Pak Nurdin | 
Tak hanya aktivitas disekolah,pak Nurdin juga tak pernah segan untuk 
menerima undangan dari Komunitas atau organisasi kepemudaan yang 
menurutnya bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan,salah satu Komunitas 
yang sering beliau hadiri adalah KBW (Komunitas Blogger Wajo) walau 
hanya dihubungi via seluler jika berkesempatan pasti beliau hadir,mulai 
dari acara BlogWalking,Kopdar,dan yang terakhir yang membuat saya 
merinding melihat semangat beliau saat acara Goes to school bahkan 
beliau rela hujan-hujanan untuk hadir diacara tersebut yang dimana 
peserta yang hadir cuma 8 orang dari 25 orang yang direncanakan
|  | 
| Belajar  dari Pak "Nurdin" | 
Mengapa
 saya mengangkat Belajar dari Pak "Nurdin" sebagai judul dalam artikel 
kali ini?jawabannya karena sosok pak Nurdin dalam kehidupan sehari-hari 
sudah sangat langka,Pak Nurdin masih memiliki semangat anak muda yang 
masih kental walau sudah berumur 46 tahun,bayangkan saja beliau rela 
hujan-hujanan demi menghadiri undangan Komunita Blogger Wajo dalam acara Goes to School yang mana peserta yang lain notabene masih remaja 
menjadikan hujan sebagai alasan,semangat inilah yang ingin saya 
sampaikan kepada para pembaca bahwa umur 46 tahun saja masih bisa 
berkarya dan bermanfaat untuk orang banyak apalagi kita yang masih 
muda,jangan sia-siakan masa muda dengan hanya sibuk menghisap rokok dan 
kenakalan remaja lainnya buatlah kegiatan yang bermanfaat bagi diri 
sendiri maupun orang banyak.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar