Minggu, 14 Juni 2015

Apresiasi Siswa "FAGGOLO KAMPONG" La Fikri.



Belajar dari Pak "Nurdin"

Belajar  dari Pak "Nurdin"
Nurdin M,S.Pd

 
Nurdin Melle,S.Pd atau lebih akrab oleh para siswa dengan sebutan Pak Nurdin,merupakan salah satu guru di SMAN 3 Sengkang yang mengajar mata pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan,metode pembelajaran yang selalu diperbarui dan terkesan tidak monoton serta tak selalu mentok dalam satu metode pembelajaran merupakan ciri khas beliau.Mengajar di beberapa kelas dan menghadapi ragam jenis karakter siswa merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi seorang tenaga pengajar yang terkadang membuat tenaga pengajar jenuh dan bahkan bisa emosi kepada siswanya,ya wajar saja karena memang ada beberapa siswa yang cara berpikirnya lambat,dan sudah lambat berpikir juga ditambah dengan malas dan kurang ajarnya,guru mana yang tidak emosi menghadapi siswa yang seperti ini.Bagi Pak Nurdin tantangan tersebut merupakan sebuah anugerah yang tak ternilai,karena dengan tantangan tersebut beliau dapat mengembangkan metode pembelajarannya,metode pembelajaran yang jauh lebih moderen dan tentu saja lebih disenangi oleh para siswa
Belajar  dari Pak "Nurdin"
Belajar  dari Pak "Nurdin"

Dimulai dari perkenalan STIFIn oleh beliau,salah satu metode untuk mengidentifikasi Kecerdasan yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari untuk mengetahui bakat peserta didik agar tidak salah didik dan bisa dibina sesuai dengan bakat mereka masing-masing,tak berhenti sampai disitu beliau juga membuat terobosan dalam dunia pendidikan SMAN 3 Sengkang dengan memperkenalkan Quipper School Learn yang memungkinkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas dari guru dan mengakses meteri pembelajaran secara online.
Belajar dari Pak "Nurdin"

Belajar dari Pak "Nurdin"

Belajar dari Pak "Nurdin"

Semangat Anak Muda yang masih kental dalam diri Pak Nurdin
Tak hanya aktivitas disekolah,pak Nurdin juga tak pernah segan untuk menerima undangan dari Komunitas atau organisasi kepemudaan yang menurutnya bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan,salah satu Komunitas yang sering beliau hadiri adalah KBW (Komunitas Blogger Wajo) walau hanya dihubungi via seluler jika berkesempatan pasti beliau hadir,mulai dari acara BlogWalking,Kopdar,dan yang terakhir yang membuat saya merinding melihat semangat beliau saat acara Goes to school bahkan beliau rela hujan-hujanan untuk hadir diacara tersebut yang dimana peserta yang hadir cuma 8 orang dari 25 orang yang direncanakan
Belajar  dari Pak "Nurdin"
Belajar  dari Pak "Nurdin"

Mengapa saya mengangkat Belajar dari Pak "Nurdin" sebagai judul dalam artikel kali ini?jawabannya karena sosok pak Nurdin dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat langka,Pak Nurdin masih memiliki semangat anak muda yang masih kental walau sudah berumur 46 tahun,bayangkan saja beliau rela hujan-hujanan demi menghadiri undangan Komunita Blogger Wajo dalam acara Goes to School yang mana peserta yang lain notabene masih remaja menjadikan hujan sebagai alasan,semangat inilah yang ingin saya sampaikan kepada para pembaca bahwa umur 46 tahun saja masih bisa berkarya dan bermanfaat untuk orang banyak apalagi kita yang masih muda,jangan sia-siakan masa muda dengan hanya sibuk menghisap rokok dan kenakalan remaja lainnya buatlah kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang banyak.

Tidak ada komentar:

POSTINGAN UNGGULAN

nnnnn

 nnnnn