Selasa, 18 Juni 2013

Piala Adiwiyata Mandiri diraih SMAN 3 Sengkang

Gambar


SMAN 3 SENGKANG RAIH PIALA ADIWIYATA MANDIRI NASIONAL


      Wajo—SMAN 3 Sengkang (Smantig) Unggulan Kab.Wajo berhasil meraih piala Adiwiyata Mandiri tingkat nasional.Piala tersebut diterima langsung Kepala SMAN 3Sengkang Unggulan Kab.Wajo Drs.Andi Kampiri,M.Pd dari Presiden RI H.Susilo Bamabang Yudhoyono di Istana Negara 10 Juni lalu yang bertetapan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia.



      Kepala SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab.Wajo Drs.Andi Kampiri,M.Pd yang ditemui mengatakan, penerimaan piala Adiwiyata Mandiri di Istana Negara tersebutnjuga dihadiri oleh 13 guru yang merupakan Tim Adiwiyata SMA Negeri 3 Sengkang nggulan Kab.Wajo dan satu orang pengurus komite.


      Dia mengungkapkan, Rencana Penjemputan Piala Adiwiyata Mandiri secara missal oleg guru, pegawai dansiswa siswi SMAN 3 Sengkang setelah penyerahan secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.


      Sekedar diketahui bahwa, sebanyak 22 sekolah yang ada di Indonesia mendapat piala Adiwiyata Mandiri. 10  diantaranya  dari Sulsel termasuk  SMAN 3 Sengkang. Bahkan SMAN 3 Sengkang  yang mewakili menerima Piala Adiwiyata Mandiri  di Istana Negara  untuk wilayah SulSel.


      Mantan Kepala SMAN 2 Sengkang ini  mengungkapkan bahwa, penghargaa ini merupakan kebangaan untuk sekolah, apalagi SMAN 3 Sengkang yang mewakili 9 sekolah lainnya di Sulsel yang meraih piala Adiwiyata Mandiri menerima piala tersebut di Istana Negara dari Presiden RI SBY.


      “Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama semua elemen yang ada di sekolah utamanya Tim Adiwiyata sekolah, ujarnya.


      Andi Kampiri lebih jauh mengatakan, kalau sekolah yang dipimpinnya mewakili 14 sekolah binaan yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Wajo dan mendapat penghargaan dari Bupati Wajo pada peringatan hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013.


      Mengutip Sambutan Presdiden RI Susilo Bambang Yidhoyono, Andi Kampiri mengungkapkan, peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia harus dibarengi dengan peningkatan pelestarian lingkungan, kerena  lingkungan merupakan warisan buat anak cucu,”Intinya harus ubah perilaku dan pola konsumsi untuk selamatkan lingkungan, “tegas Presiden.


     Presiden SBY dalam kesempatan ini mengatakan agar dalam mengkonsumsi sumber daya alam, termasuk makanan, harus sehemat dan seefisien mungkin, “Jangan rakus,jangan boros, jangan berhambur-hamburan.Ingat anak cucu,ingat masa depan bangsa,”Presiden SBY mengingatkan.


      Presiden kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjalankan kampanye yang dicanangkan oleh PBB maupun Kementerian Lingkungan Hidup untuk menghemat makanan tersebut.”Mari kita laksanakan,”SBY menegaskan.


      Sebelumnya, Menteri LH Balthazar kambuaya menjelaskan bahwa tema ‘Think,save’ di Indonesia diadopsi menjadi ‘Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan LIngkungan’.”Makna mendasar dari tema ini adalah pentingnya umat manusia, baik individu,kelompok, maupun bangsa, mengubah cara berfikir, berproduksi, dan berkonsumsi untuk menyelamatkan lingkungan hidup,’ ujar Bert Kambuaya dalam sambutannya.

Tidak ada komentar:

POSTINGAN UNGGULAN

Perbedaan Zakat dan Pajak Versi Si Fulan

Guru Bertanya Kepada Muridnya ... "Apa Bedanya ZAKAT dengan PAJAK ?". Murid menjawab dgn bijak : " Zakat adalah H...