
MASA MUDA HANYA SEKALI SEUMUR MANUSIA
Masanya seperempat abad silam ‘lah brlalu
Aku sama tak ubahnya anak anakku slurunya
Senantiasa mendapat bimbingan guru guruku yang bersahaja
Aku terkadang lepas kendali logika yang wajar
Mafhum itu pengaruh desrian darah remaja yang panas
Usia remaja memang indah berpuncak di eSeMA almamater Nanda
Detak jantung dan desiran darah anak-abakku mengangguk pasti
Apapun pasti muda di tangan anak-anakku
Hari terang atau mendung berawan bukan rintangan menuju cita
Anak-anakku hanya terkadang khilaf berjalan ke arah yang salah
Nanti waktulah berkata benar di masa datang
Yang benar pasti mengatasi kebatilan yang nanda alami kelak
Aku kembali mengharap nan mohon Ridha-Nya
Semoga anak-anakku mengakhiri segala buruk laku yang sudah berlalu
Elok di mata enak di hati kenangan indah di eSeMA
Kenangan bukan sembarang kenangan nasihat guru jangan dicampakkan
Anak-anakku izinkan kami seia sekata bersama Nanda menyulam karya
Lahirnya manusia takdir Allah, lahirnya ilmuan diantar guru
Insan kamil mendekati sempurna, itu pun diajari guru
Sadar atau tidak sama sekali anak-anakku pasti berlalu dari masa muda
Enak memang usia muda pasti ada pula kesulitannya
Ukuran enak susah relatip berbeda setiap manusia
Manusia dilahirkan memang berbeda selera rasa
Untuk sejuta orang terdapat pasti sejuta impian
Rahmat Sang Khaliq berlipat-lipat untuk hamba-Nya
Mengapa manusia banyak lupa jati dirinya
Anak-anakku mari berkaca diri kembali
Nanti Nanda sesali diri tiada berguna lagi
Usia muda hanya sekali seumur manusia
Senang atau tidak segalanya pasti berujung dan berakhir
Ingat……….. ingat…… anak-anakku gunakan usia muda belajar hakikat
Allah lah hakikat penguasa abadi tiada berakhir.
By.Drs. AMRI
(Komunitas Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI) Kab.Wajo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar