Kamis, 04 Agustus 2022

Budaya Literasi Al Quran untuk Meningkatkan Keterampilan Baca Al Quran pada Peserta Didik SMA 7 Wajo


Secara luas, literasi diartikan sebagai kemampuan berbahasa yang mencakup kemampuan membaca, menulis, menyimak, berbicara, serta kemampuan berfikir yang menjadi elemen literasi. Literasi juga bisa diartikan sebagai melek huruf, kemampuan baca tulis dan kemelekwacanan. 

Pada dasarnya, literasi berawal sejak diturunkannya wahyu Al-Qur'an yang pertama yaitu Iqra' yang artinya bacalah. Istilah literasi selalu terkait dengan hal ini, maka literasi secara luas juga dijelaskan dalam Al-Qur'an yang menunjukkan bahwa literasi dan Al-Qur'an saling berkaitan, dimana literasi merupakan salah satu dari pembelajaran Al-Qur'an.

Salah satu program Gerakan Literasi Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah literasi Al-Qur'an. Literasi Al-Qur'an juga salah satu bagian dari literasi agama Islam. Dengan adanya kegiatan literasi Al-Qur'an dikalangan pelajar, hal ini dapat menumbuhkan kesadaran siswa dalam membaca dan mempelajari Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Literasi Al-Qur'an juga sangat berperan dalam menumbuhkan budaya baca dengan meningkatkan iman dan taqwa serta ahlak mulia melalui pendidikan sekolah.

Karena literasi tidak hanya mengenai tentang membaca, namun literasi juga mencakup kemampuan menulis, menyimak, dan menganalisis. Sehingga dengan adanya kegiatan literasi Al-Qur'an ini dapat menciptakan sebuah budaya yang baru, sebuah budaya membaca, menulis, dan mempelajari Al-Qur'an, sehingga terciptalah generasi pecinta Al-Qur'an yang berbudi pekerti luhur.

Kegiatan literasi Al-Qur'an ini dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai.













Tidak ada komentar:

POSTINGAN UNGGULAN

Data SISWA BEBAS TES JALUR SNBP