Kamis, 06 April 2023
Senin, 03 April 2023
MEMBELI KERINGAT GURU KITA

Dalam sebuah diskusi dan dialog, seorang murid bertanya kepada gurunya,...
Murid : "Jika memang benar para guru adalah orang-orang yang pintar, mengapa bukan para guru yang menjadi pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan orang-orang kaya raya itu?
Gurunya tersenyum, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, ia masuk ke ruangan nya, dan keluar kembali dengan membawa sebuah timbangan.
Ia meletakkan timbangan tersebut diatas meja, dan Gurupun berkata : " Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang biasa digunakan untuk mengukur berat emas dengan kapasitas hingga 5000 gram".
"Berapa harga emas seberat itu? "
Murid mengernyitkan keningnya, menghitung dengan kalkulator dan kemudian ia mejawab,
"Jika harga satu gram emas adalah 800 ribu rupiah, maka 5000 gram akan setara dengan 4 milyard rupiah,"
Guru : "Baik lah anakku, sekarang coba bayangkan seandainya ada seseorang yang datang kepadamu membawa timbangan ini dan ingin menjualnya seharga emas 5000 gram, adakah yang bersedia membelinya?"
Murid berkata : "Timbangan emas tidak lebih berharga dari emasnya, saya bisa mendapatkan timbangan tersebut dengan harga dibawah dua juta rupiah, mengapa harus membayar sampai 4 milyar?"
Guru menjawab : "Nah, anakku, kini kau sudah mendapatkan pelajaran, bahwa kalian para murid, adalah seperti emas, dan kami adalah timbangan
Guru berkata lagi, "Satu lagi pertanyaanku. Jika ada seseorang datang kepadamu membawa sebongkah berlian ditangan kanannya dan seember keringat di tangan kirinya, kemudian ia berkata : "Ditangan kiriku ada keringat yang telah aku keluarkan untuk menemukan sebongkah berlian yang ada ditangan kananku ini, tanpa keringat ini tidak akan ada berlian, maka belilah keringat ini dengan harga yang sama dengan harga berlian"
"Apakah ada yang mau membeli keringatnya? "
"Tentu tidak." Ujar guru lagi.
"Orang hanya akan membeli berliannya dan mengabaikan keringatnya. Biarlah kami, para guru, menjadi keringat itu, dan kalianlah yang menjadi berliannya."
Sang murid menangis, ia memeluk gurunya dan berkata : "Wahai guru, betapa mulia hati kalian, dan betapa ikhlasnya kalian, terima kasih guru. Kami tidak akan bisa melupakan kalian, karena dalam setiap kemajuan kami, setiap kilau berlian kami, ada tetes keringatmu..."
Guru berkata : "Biarlah keringat itu menguap, mengangkasa menuju alam hakiki disisi Allah, karena hakikat akhirat lebih mulia dari segala pernak-pernik di dunia ini."
UNTUK SEMUA GURU-GURU KITA YANG TELAH MENGAJARKAN KITA SEMUA ILMU , BAIK ILMU AGAMA MAUPUN ILMU DUNIA...LAHUMUL AL-FATIHAH...
Kamis, 30 Maret 2023
30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM
Rabu, 29 Maret 2023
FINAL NAMA-NAMA YANG LULUS SNBP :
Selasa, 28 Maret 2023
MEMOTONG KUKU SESUAI SUNNAH RASULULLAH SAW
Jumat, 24 Maret 2023
PROSES AUTOPHAGI & AUTOLISIS DALAM PUASA
DOKUMENTASI & JURNAL UJIAN SEKOLAH SMA 7 WAJO TAHUN AJARAN 2022-2023



