Minggu, 15 Oktober 2023

Payung Hukum Profesi Guru


Peraturan Pemerintah yang melindungi Guru dalam melaksanakan tugas nya adalah PP No. 74 tahun 2008

Hal ini perlu diindahkan oleh Murid/Wali Murid, kepolisian, kejaksaan, Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Tinggi (PT)

Bunyi Pasal/Ayat tentang guru.

1.Pasal 39 ayat 1
"Guru memiliki kebebasan memberikan sanksi kepada peserta didiknya yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang ditetapkan guru, peraturan tingkat satuan pendidikan, dan peraturan perundang-undangan dalam proses pembelajaran yang berada di bawah kewenangannya," 

Dalam ayat 2 disebutkan, sanksi tersebut dapat berupa teguran dan/atau peringatan, baik lisan maupun tulisan, serta hukuman yang bersifat mendidik sesuai dengan kaedah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan. 

2.Pasal 40.
"Guru berhak mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan dari pemerintah, pemerintah daerah, satuan pendidikan, organisasi profesi guru, dan/atau masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing," 

Rasa aman dan jaminan keselamatan tersebut diperoleh guru melalui perlindungan hukum, profesi dan keselamatan dan kesehatan kerja.

3.Pasal 41
"Guru berhak mendapatkan perlindungan hukum dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain," 


Selasa, 05 September 2023

Gaya Belajar (Hasil Angket Quipper School) Ketua Kelas X F

 

Tes Gaya Belajar, Ketahui Cara Belajar Paling Efektif

Secara umum, terdapat tiga jenis gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Simak ulasannya berikut ini.

3 Jenis Gaya Belajar yang Penting Kamu Ketahui

1. Gaya belajar visual

Sesuai dengan namanya, seseorang yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui indera penglihatan atau dengan cara melihat. Seseorang yang memiliki gaya belajar ini biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lebih mudah mengingat sesuatu yang dilihat daripada yang didengar, lebih suka membaca daripada dibacakan, teliti terhadap detail, seorang perencana dan pengatur jangka panjang yang baik, dan suka mempelajari materi dengan cara membaca catatan dan membuat ringkasan. 

Di sisi lain, seseorang dengan gaya belajar ini sering kesulitan mengingat instruksi yang hanya diucapkan secara verbal. Hal itu yang membuatnya sering lupa menyampaikan pesan yang sifatnya verbal kepada orang lain. 

2. Gaya belajar auditori

Untuk gaya belajar auditori memiliki kecenderungan dalam mengolah informasi yang banyak dipengaruhi oleh indra pendengaran. Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki gaya belajar ini, sangat membutuhkan suasana belajar yang kondusif karena sulit menyerap informasi di tengah keributan. 

Ciri-ciri lainnya adalah: suka sekali melakukan diskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, suka berbicara sendiri, lebih menyukai musik daripada seni lukis atau patung, dan suka mengikuti kegiatan seminar atau ceramah. Karena orang yang memiliki gaya belajar auditori lebih mudah mengingat sesuatu yang didiskusikan daripada dilihat, hal ini membuatnya menjadi cenderung malas membuat catatan. 

3. Gaya belajar kinestetik

Seseorang dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui sentuhan dan gerakan tubuh. Misalnya saat berpikir tentang sesuatu, mereka terbiasa melakukan gerakan khusus seperti jalan mondar-mandir, mengetuk-ngetuk jari ke meja, atau menggoyangkan kaki. 

Ciri-ciri dari seseorang dengan gaya belajar kinestetik adalah, sangat senang dengan kegiatan praktik, tidak mudah terganggu dengan situasi keributan, sering menggunakan isyarat tubuh ketika bicara atau menjelaskan sesuatu, dan suka menyentuh untuk mendapat perhatian. Karena suka bergerak, akan sulit jika mereka diminta untuk duduk diam dalam waktu yang lama. Dan kalau gerakan yang dilakukan terlalu ekstrim, kadang sering dianggap mengganggu orang lain. 

Gaya Belajar Siswa Kelas X F (Angket Quipper School)

1.KAISAR ASMAUL SAKTI  (VISUAL)
2.ASRIANHA.AR  (VISUAL)
3. DANGKE KHORINAH HENDRIK (AUDIOTORI)
4.TASYA (VISUAL)
5.MUSDALIFA (VISUAL)
6.AYRIN AMRIADI (VISUAL)
7.Adryhansyah Tanur (AUDIOTORI)
8.ALIEKA FEBRIANI SUWARDI (AUDIOTORI)
9.BESSE HUSNUL NABILA RIZAL (AUDITORI)
10 ). AZIZAH TRI HAPSARI { AUDIOTORI}
11.) Andi Radisti Noverianti ( visual)
12.BASO IMRAN SAPUTRA (AUDIOTORI )
13.Kesia Aprilianti (VISUAL)
14.ANDI MAHIRA RIZHA KANAYAH (VISUAL)
15.NURUL FADILLAH (AUDITORI)
16.NUR RAHMI  (AUDIOTORI)
17.MURNI (AUDIOTORI)
18.RAHEL SAPUTRI ( KINESTETIK)
19.NUR AINUN SALZABILAH (AUDIOTORI)
20.AL INSYIRAH MARSYA( AUDIOTORI)
21.Abdurrahman al hidayah (VISUAL)
22.Muh Stivan Akbar( AUDIOTORI)
23.rifki Salsabila (VISUAL)
24.ANDI REGAN FARRAS POETRA ( VISUAL )
25.AUREL( AUDIOTORI)
26.ASDIANA SALBI(GA)⁶ AUDITORI)
27.MUH.NUR HAMJANUAR ( AUDIOTORI)

Kamis, 31 Agustus 2023

Hasil Tes Gaya Belajar Siswa Kelas X A SMA 7 Wajo (Hasil Angket Quipper School)

Tes Gaya Belajar, Ketahui Cara Belajar Paling Efektif

Secara umum, terdapat tiga jenis gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Simak ulasannya berikut ini.

3 Jenis Gaya Belajar yang Penting Kamu Ketahui

Rabu, 30 Agustus 2023

Gaya Belajar Siswa Kelas X E SMA 7 Wajo (Hasil A9ngket Quipper School)

        Ketua Kelas X E
Tes Gaya Belajar, Ketahui Cara Belajar Paling Efektif

Secara umum, terdapat tiga jenis gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Simak ulasannya berikut ini.

3 Jenis Gaya Belajar yang Penting Kamu Ketahui

1. Gaya belajar visual

Sesuai dengan namanya, seseorang yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui indera penglihatan atau dengan cara melihat. Seseorang yang memiliki gaya belajar ini biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lebih mudah mengingat sesuatu yang dilihat daripada yang didengar, lebih suka membaca daripada dibacakan, teliti terhadap detail, seorang perencana dan pengatur jangka panjang yang baik, dan suka mempelajari materi dengan cara membaca catatan dan membuat ringkasan. 

Di sisi lain, seseorang dengan gaya belajar ini sering kesulitan mengingat instruksi yang hanya diucapkan secara verbal. Hal itu yang membuatnya sering lupa menyampaikan pesan yang sifatnya verbal kepada orang lain. 

2. Gaya belajar auditori

Untuk gaya belajar auditori memiliki kecenderungan dalam mengolah informasi yang banyak dipengaruhi oleh indra pendengaran. Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki gaya belajar ini, sangat membutuhkan suasana belajar yang kondusif karena sulit menyerap informasi di tengah keributan. 

Ciri-ciri lainnya adalah: suka sekali melakukan diskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, suka berbicara sendiri, lebih menyukai musik daripada seni lukis atau patung, dan suka mengikuti kegiatan seminar atau ceramah. Karena orang yang memiliki gaya belajar auditori lebih mudah mengingat sesuatu yang didiskusikan daripada dilihat, hal ini membuatnya menjadi cenderung malas membuat catatan. 

3. Gaya belajar kinestetik

Seseorang dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui sentuhan dan gerakan tubuh. Misalnya saat berpikir tentang sesuatu, mereka terbiasa melakukan gerakan khusus seperti jalan mondar-mandir, mengetuk-ngetuk jari ke meja, atau menggoyangkan kaki. 

Ciri-ciri dari seseorang dengan gaya belajar kinestetik adalah, sangat senang dengan kegiatan praktik, tidak mudah terganggu dengan situasi keributan, sering menggunakan isyarat tubuh ketika bicara atau menjelaskan sesuatu, dan suka menyentuh untuk mendapat perhatian. Karena suka bergerak, akan sulit jika mereka diminta untuk duduk diam dalam waktu yang lama. Dan kalau gerakan yang dilakukan terlalu ekstrim, kadang sering dianggap mengganggu orang lain. 


ABIOGRAFI NURDIN

ABIOGRAFI NURDIN
Klik Aja!

POSTINGAN UNGGULAN

"Quotes of the day" Pembina SMA 7 Wajo