Minggu, 27 Desember 2020

Reformulasi Perankingan Menuju Peningkatan Karakter Bangsa

Oleh: Amri (Guru SMAN 7 Wajo

Menurut Masayu Indriaty Susanto: Sistem Ranking; 

Toksik Dunia Pendidikan

(dimuat di Riau Pos (14/12/2020)

Sekolah adalah tempat belajar. Bukan arena kompetisi. Namun kenyataannya, siswa kerap "dipaksa” berlomba mengejar peringkat kelas. Persaingan itu bahkan sudah terjadi sejak awal masuk sekolah dasar. 

Target dan beban yang berat akhirnya banyak membuat anak-anak kehilangan senyum mereka.            

Video seorang ibu di Berau, Kalimantan Timur, yang viral beberapa waktu lalu, menyentak kita semua. Di video itu, sang ibu terlihat begitu emosi dan membentak-bentak 

gadis kecilnya yang berseragam pramuka. Duduk, gemetaran dan tersedu-sedu, sambil memegang buku rapor bersampul hijau.


Ibu itu sangat murka, karena sang gadis kecil, siswa salah satu SD di kota itu, “hanya” meraih ranking 3.

Selasa, 08 Desember 2020

Pilih BH ukuran 36B atau ISI-nya ukuran 36B

oleh : Emha  Ainun  Nadjib 

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia & menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran utk mengurus "bungkus"nya saja & mengabaikan "isi"nya ...

Senin, 02 November 2020

MEMBACA AL-QUR'AN WAKTU AKAN BERTAMBAH BERKAH

Membaca Al-Qur`an tidak akan mengurangi waktu kita. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktu kita..Silahkan Disimak :

Secara hitungan matematika dunia, membaca Al-Qur`an tampak seakan-akan mengurangi waktu. Dari total 24 jam dalam sehari, seolah-olah berkurang sekian detik, sekian menit atau sekian jam jika digunakan untuk membaca Al-Qur'an.

Tapi, tahukah kita bahwa waktu yang kita gunakan untuk membaca Al-Qur'an itu sebenarnya tidak hilang begitu saja. Ia akan diganti oleh Allah dengan keberkahan yang berlipat ganda.

Apa itu keberkahan?

Keberkahan artinya pertambahan dan pertumbuhan. Wujudnya bisa bermacam-macam. Misalnya, pekerjaan kita beres, produktivitas kita meningkat, keuntungan kita bertambah, kesehatan kita terjaga dan seterusnya.

Itu adalah wujud keberkahan yang akan diperoleh oleh orang yang membaca Al-Qur'an.

Pernahkah kita mendengar tentang orang yang stress ? Atau orang yang sedang kebingungan mencari inspirasi ? Atau orang yang kesulitan menyelesaikan pekerjaannya ? Atau orang yang waktunya habis sia-sia tanpa produktivitas ?

Itu adalah bentuk-bentuk kehilangan umur yang disebabkan tidak berkahnya waktu.

Tahukah kita bahwa dahulu para 'Ulama bisa menulis karya-karya agung yang jumlahnya melebihi bilangan umur mereka? Padahal saat itu belum ada mesin ketik, apalagi komputer. Semuanya ditulis manual dengan tangan dan peralatan yang sangat sederhana, ditambah kondisi yang lebih sulit daripada kondisi sekarang.

Mengapa mereka bisa? Jawabnya karena waktu mereka penuh berkah.

Dari mana keberkahan itu ? Jawabnya dari membaca Al-Qur'an.

Mari kita simak kisah berikut:

Ibrahim bin Abdul Wahid Al Maqdisi berwasiat kepada Al Dhiya Al Maqdisi sebelum yang terakhir pergi menuntut ilmu:

"Perbanyaklah membaca Al-Qur'an.Jangan kamu tinggalkan. Karena kemudahan yang akan kamu peroleh dalam pencarianmu akan berbanding lurus dengan kadar yang kamu baca."

Al Dhiya mengatakan, "Lalu aku renungi hal itu dan aku praktekkan berkali-kali. Setiap kali aku membaca banyak, semakin mudah aku menghafal hadits dan menulisnya. Jika aku tidak membaca, tidak mudah aku melakukannya."

Jadi, jelaslah bahwa membaca Al-Qur'an membawa keberkahan sehingga waktu yang kita miliki bisa lebih bermakna dengannya.

Terakhir.. Jangan kita membaca Al-Qur'an di waktu luang kita, tapi luangkanlah waktu kita untuk membaca Al- Qur'an.

Semoga bermanfaat,Aamiin..Tetap semangat dan istiqamah melakukan kebaikan  

Kamis, 24 September 2020

CARA MEMUTUS SIKLUS ANAK NAKAL

 Saat ngopi bareng mas Dodik Mariyanto di teras belakang rumah, iseng-iseng saya buka obrolan dengan satu kalimat tanya:


"Mengapa anak baik biasanya semakin baik, dan anak nakal biasanya semakin nakal ya mas?"

Mas Dodik Mariyanto mengambil kertas dan spidol, kemudian membuat beberapa lingkaran-lingkaran.

"Wah suka banget, bakalan jadi obrolan berbobot nih", pikir saya ketika melihat kertas dan spidol di tangan mas Dodik.

Minggu, 23 Agustus 2020

Allah telah memberikan TEGURAN kepada manusia lewat bahasa filsafat.

 TEGURAN semoga pandemi Covid 19 ini menjadi ibrah bagi kita selaku hamba Allah

Allah  telah memberikan TEGURAN kepada manusia lewat bahasa filsafat.


1. MASKER.

Menggambarkan agar kita menjaga mulut, Supaya selalu berkata yang benar. Jika tidak lebih baik* DiAM. 

SUBHANALLAAH....

2. CUCI TANGAN.

Menggambarkan agar kita jangan mengambil yang bukan hak kita. SUBHANALLAAH.....

3. JAGA JARAK. Menggambarkan agar kita selalu menjaga jarak antara halal dan haram.

SUBHANALLAAH.....

4. NEW NORMAL 

Menggambarkan kita agar Hijrah, 

Dari hal yang dilarang Menuju hal hal yang  Diperbolehkan menurut syar'i.

Allahu Akbar....

Allahu Akbar.....

Allahu Akbar.......

Semoga kita semua

Diberi KESEHATAN

Jasmani dan rohani,

Rizki halal berkah barokah.

ANAK-ANAK yang shaleh dan shalihah, Keluarga sakinah, Diselamatkan Dunia dan Akhirat..... Dan semoga akhirnya kita semua husnul khatimah*

Rabu, 19 Agustus 2020

Istiqomah Dengan Karakter Dasar

 

Seorang wanita melihat seekor ular terbakar dan memutuskan untuk mengeluarkannya dari api.  Ketika dia melakukannya, ular itu menggigitnya sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.  Wanita itu menjatuhkan ular itu, dan ular itu pun jatuh kembali ke dalam api.

Kemudian wanita itu melihat sekeliling dan menemukan sebuah tiang logam dan menggunakannya untuk mengeluarkan ular itu dari api, menyelamatkan nyawa ular tadi.

Seseorang yang melihat kejadian itu mendekati wanita tersebut dan berkata, "Ular itu menggigitmu, mengapa Anda masih mencoba untuk menyelamatkannya? "

POSTINGAN UNGGULAN

nnnnn

 nnnnn