Rabu, 29 Juni 2016

RENUNGAN


Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali.
Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar. Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, *tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang*.
Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. *Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun*. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.

Minggu, 08 Mei 2016

Kapolda Anton Charliyan: Kalau Ada Pungli dan Calo, Sebar di Medsos, Biar Dia Malu



Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan | POJOKSULSEL - MUH FADLY

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menerapkan pelayanan terpadu untuk peningkatan pelayanan publik sebagai zona bebas calo dan pungutan liar (pungli), Rabu (4/5/2016).

Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan, mengatakan penerapan pelayanan terpadu bebas percaloan dan pungutan liar akan diawasi langsung oleh masyarakat.

Kapolda Sulsel Anton Charliyan juga menyampaikan agar media turut serta mengawasi pelayanan terpadu ini.

“Kalau ada calo dan pungli, rekam saja dan sebar di media sosial (medsos), biar dia malu,” ujar Kapolda Sulsel Anton Charliyan.

(muh fadly/pojoksulsel)

POSTINGAN UNGGULAN

nnnnn

 nnnnn